Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pihak-pihak di balik keberaniannya merealisasikan kebijakan di Ibu Kota. Keberaniannya itu disebabkan karena adanya jaminan perlindungan dari aparat keamanan.
"Orang bilang saya bernyali, enggak. Karena ada Kapolda, Pangdam Jaya, dan Kejati, saya bernyali," kata Basuki, dalam sambutannya pada acara Pisah Sambut Kapolda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3/2016) malam.
Tak hanya itu, keberaniannya melawan DPRD DKI juga karena di-backing oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio membantu Basuki dengan tidak memberi keputusan atas hak angket DPRD DKI.
Ia mengaku senang mendapat perlindungan dari banyak pihak.
"Ketua DPRD lah yang bernyali, dia cross boy (orang yang suka naik moto cross) di dalam (DPRD), jadi saya aman. Jakarta ini banyak masalah, tapi kuncinya di-back-up sama Kapolda dan Pangdam. Saya harap kerjasama ini semakin baik," kata Basuki.
Basuki mengatakan hubungan baiknya bersama kepolisian bukan hanya dengan Kapolda Metro Jaya saja. Namun juga dengan para polisi berpangkat Kombes, AKBP, Kompol, dan lain-lain.
Ia pun berharap polisi-polisi itu segera dipromosikan.
"Semua polisi lepas dari jabatan Kapolda Metro Jaya, pasti naik kariernya. Mungkin Pak Moechgi (Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto) sebentar lagi naik pangkat jadi bintang tiga juga," ujar Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan hubungan baik yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, serta Kodam Jaya membuat pihak lain takut mengadu domba.
"Karena sekarang hubungan kita bisa hanya melalui SMS atauWhatsapp saja," kata Basuki.
No comments:
Post a Comment