Warga Kalijodo belum ada yang menempati rusun yang disediakan sebagai tempat relokasi mereka. Namun di rusun Marunda, sejumlah warga dari Kalijodosudah ada datang untuk membersihkan tempat tinggal baru mereka.
Suharto (42 tahun), warga RT 01 RW 05 Kalijodo misalnya, datang ke rusun Marunda di Jakarta Utara untuk mulai membersihkan unit rusunnya agar segera dapat ditempati.
"Belum ditempati, saya masih bersih-bersih dulu," kata Suhartono saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/2/2016).
Ia menempati salah satu unit di lantai 5 Blok 11. Di blok itu, mereka menempati unit tipe 36. Fasilitasnya berupa dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat jemuran.
Namun kondisi ruangan belum berkeramik dan tampak masih berdebu.
"Katanya sih boleh kalau mau pasang keramik, tapi pasang sendiri. Sementara ini saya pakai karpet dulu. Mau saya pel dulu," kata Suharto.
Ia mengakui, kondisi rusun lebih baik daripada di Kalijodo. Tempatnya pun jauh lebih luas dibanding dengan tempat tinggalnya di Kalijodo.
"Kalau di sana kan sempit, kamar cuma satu. Kalau di sini luas, dapat dua kamar," ujar Suharto.
Namun pria yang bekerja di Pluit itu mengaku, jarak ke tempat kerjanya jadi lebih jauh. Ia mengaku tak dapat menggunakan layanan Transjakarta karena takut terjebak macet.
"Pakai motor saja, kan bisa nyelip-nyelip," ujarnya.
Ketua RW 10 Rusun Marunda, Dompas, mengatakan, sudah 93 warga Kalijodo yang menerima kunci rusun. Rusun Marunda menurutnya akan kedatangan 201 warga Kalijodo. Kebetulan saat ini ada 265 unit yang kosong.
"Tapi belum pada ditempati. Sebagian baru menaruh barang dulu. Saya pikir secepatnya akan ditempati warga. Karena di sana (Kalijodo) kan batasnya (penertiban) akhir bulan," kata Dompas.
No comments:
Post a Comment