Adhyaksa Dault menyatakan diri siap maju sebagai calon Gubernur DKI dalam Pilgub tahun 2017. Mantan Menpora itu mengaku sudah punya 'bekal' dan gagasan untuk DKI Jakarta ke depan. Apa itu?
"Hampir semua orang senang pada kekuasaan, yang membedakannya di mana? Tiga hal, motivasi, cara mendapatkannya, dan dia amanah atau tidak," ucap Adhyaksa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Jumat (5/2/2016).
Adyaksa datang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka. Dia didampingi beberapa pengurus Kwarnas Pramuka lainnya.
"Motivasi saya, karena saya umur 4 tahun sudah di Jakarta. Saya besar sampai hari ini di Jakarta. Saya mengerti betul persoalan Jakarta. Nah yang saya punya Jakarta sejahtera, bukan pada pembanguanan fisik: MRT, LRT penting. Tapi sejahtera Jakarta penting," lanjutnya.
Adhyaksa menyebut sudah mengantongi 90 ribu KTP warga DKI untuk bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dari jalur independen. Meski jumlah KTP itu diakuinya masih sangat kecil dibanding Ahok yang juga bakal cagub independen.
"Saya kira nggak ada lawan terberat. Tapi nanti bisa kelihatannya di bulan Juli, Juni baru kelihatan pada saat pendaftaran," ujar Adhyaksa soal tingginya elektabilitas Ahok.
"Saya dengar Pak Yusril akan maju juga, saya dengar begitu ya kita lihat saja. Nggak ada yang beratlah lawan, kita tenang saja, yang penting kita realistis. Kalau memang didukung kita maju, kalau enggak ngapain. Pakai ilmu Sun Tzu: kenali dirimu, kenali lawanmu, seribu kali kali perang seribu kali menang," imbuhnya.
"Hampir semua orang senang pada kekuasaan, yang membedakannya di mana? Tiga hal, motivasi, cara mendapatkannya, dan dia amanah atau tidak," ucap Adhyaksa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Jumat (5/2/2016).
Adyaksa datang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka. Dia didampingi beberapa pengurus Kwarnas Pramuka lainnya.
"Motivasi saya, karena saya umur 4 tahun sudah di Jakarta. Saya besar sampai hari ini di Jakarta. Saya mengerti betul persoalan Jakarta. Nah yang saya punya Jakarta sejahtera, bukan pada pembanguanan fisik: MRT, LRT penting. Tapi sejahtera Jakarta penting," lanjutnya.
Adhyaksa menyebut sudah mengantongi 90 ribu KTP warga DKI untuk bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dari jalur independen. Meski jumlah KTP itu diakuinya masih sangat kecil dibanding Ahok yang juga bakal cagub independen.
"Saya kira nggak ada lawan terberat. Tapi nanti bisa kelihatannya di bulan Juli, Juni baru kelihatan pada saat pendaftaran," ujar Adhyaksa soal tingginya elektabilitas Ahok.
"Saya dengar Pak Yusril akan maju juga, saya dengar begitu ya kita lihat saja. Nggak ada yang beratlah lawan, kita tenang saja, yang penting kita realistis. Kalau memang didukung kita maju, kalau enggak ngapain. Pakai ilmu Sun Tzu: kenali dirimu, kenali lawanmu, seribu kali kali perang seribu kali menang," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment