Wednesday, February 24, 2016

PDIP Harus Izin Jika Usung Ahok? Teman Ahok: Ngumpulin KTP Nggak Gampang

Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta PDIP izin ke Teman Ahok jika ingin mengusungnya lewat jalur partai di Pilgub DKI 2017. Apa kata Teman Ahok?

"Sekarang gini, ngumpulin KTP itu nggak gampang lho. Apalagi 3.500 KTP dukungan per hari. Jalan setiap hari hampir 9 bulan. Yang dukung relawan lho, nggak ada kompensasi finansial buat mereka. Semua murni dukung Pak Ahok tanpa syarat. Tujuannya apa? Pak Ahok bisa maju lagi di Jakarta, mimpin, benerin Jakarta tanpa beban," kata Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas saat berbincang dengan detikcom, Rabu (24/2/2016).

Teman Ahok tak pernah meminta parpol yang ingin mengusung Ahok meminta izin terlebih dulu. Pernyataan soal izin itu keluar dari Ahok, sebagai penghargaan kerja keras Teman Ahok mengumpulkan KTP, yang kini jumlahnya sudah lebih dari 728 ribu.

"Imbalan buat kami apa? Nggak ada. Semua kerja bareng-bareng cuma biar pemimpin di Jakarta nanti lebih maksimal perbaikannya, kerjanya. Wajar dong kalau kami nggak berhenti di sini, udah hampir 750 ribu lho, lebih dari setengah jalan," ulas Amalia.

Amalia Ayuningtyas (Foto: Danu Damarjati)

Daripada meminta izin, kata Amalia, lebih baik PDIP sosialisasi ke masyarakat soal alasan ingin mengusung Ahok lewat jalur parpol. Teman Ahok masih ingin jagoannya lewat jalur independen.

"Kalau PDIP serius mau mendukung Pak Ahok, bantu dong komunikasikan kenapa Pak Ahok harus lewat jalur partai ke masyarakat yang sudah memberi dukungan ke Teman Ahok," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok menyatakan PDIP sudah pasti mendukung dirinya berlaga di Pilgub DKI 2017 nanti. Namun bila ingin menjadi parpol pengusung, PDIP diminta Ahok untuk berkomunikasi dengan kelompok pendukung yang tergabung dalam Teman Ahok.

"Kalau Anda (PDIP) mau mengusung, tentu harus izin Teman Ahok dong. Mereka sudah bekerja mengumpulkan begitu banyak (dukungan)," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/2/2016). 

No comments:

Post a Comment