Sunday, February 14, 2016

Kisah Cinta Lulung Berawal dari Pesta Ulang Tahun

tor Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Foto itu menunjukkan Lulung dan istrinya mengenakan pakaian adat Betawi dan berlatar berwarna merah.

"Istri saya namanya Emma Mutmainah, wanita yang berjiwa tenang," ujar Lulung dengan mata yang berbinar, Jumat (13/2/2016).

Lulung mengatakan, ruang kecil itu adalah ruangan tempatnya bertukar pakaian atau ketika dia ingin beristirahat sejenak setelah mengikuti rapat di DPRD.

Foto itu diletakkan di ruang istirahatnya agar dia bisa melibat wajah istri jika ingin tidur. 

Siapa sangka kisah Lulung dan Emma sudah dimulai sejak Lulung duduk di bangku SMP.

"Dulu, kami rumahnya hanya beda beberapa gang. Ulang tahun kita sama nih, sama-sama 24 Juli. Dia ulang tahun, saya juga. Waktu itu, saya mengundang teman-teman untuk datang ke acara ulang tahun saya," kata Lulung memulai cerita.

Ternyata, Emma juga merayakan hari ulang tahunnya pada hari yang sama. Lulung pun diundang ke acara ulang tahun Emma. 

Lulung sempat bingung karena teman-teman yang datang ke acaranya begitu cepat pulang setelah Lulung meniup lilin. 

Mereka semua ternyata meninggalkan pesta Lulung dan datang ke ulang tahun Emma. 

Akhirnya, Lulung pun ikut datang ke pesta tersebut setelah lilin di kuenya padam ditiup.

"Teman saya pada datang ke sana, ya sudah deh saya datang juga. Di sana saya lihat, rupanya cantik juga ya," ujar Lulung.

Setelah pertemuan itu, Lulung dan Emma pun menjadi dekat. Mereka pun memutuskan berpacaran meski keduanya masih sama-sama sekolah. 

Lulung lupa pada tahun berapa kejadian itu berlangsung. Dia hanya ingat, suatu hari Emma dibawa oleh pamannya pindah ke Surabaya untuk melanjutkan sekolah di sana.

Lulung bercerita, dia sempat tidak mendapat kabar dari Emma selama beberapa tahun. Dia pun memilih melanjutkan kehidupan tanpa Emma. 

Lulung begitu senang ketika Emma akhirnya kembali menjadi tetangganya. Ketika itu, Emma sudah menyelesaikan sekolahnya. Lulung pun sudah lama lulus dari SMA.

"Habis dia selesai SMA, dia balik lagi. Akhirnya, saya menikahi dia karena saya takut nanti ditinggal jauh lagi sama dia," ujar Lulung.

Sumber semangat

Bagi Lulung, Emma bukanlah wanita biasa. Emma bukan hanya ibu dari anak-anaknya, melainkan juga sosok yang selalu setia mendampingi Lulung, apa pun kondisinya.

"Dia banyak mengalah dan selalu menyadarkan suaminya. Setiap yang saya lakukan dan dia enggak sependapat, saya selalu diingatkan. 'Pa, hati-hati'," ujar Lulung.

Ada satu dukungan dari sang istri yang sangat berkesan bagi Lulung. 

Kejadiannya saat dia menjadi bulan-bulanan di media sosial gara-gara salah mengucap kata UPS menjadi USB. 

Jika diingat, saat awal nama Lulung menjadi trending topic di Twitter, dia memang sempat menghilang beberapa saat. Dia pun bercerita apa yang terjadi pada beberapa hari itu.

"Waktu itu, istri saya sedang sakit. Dia bahkan tidak kuat untuk naik tangga. Biasanya, habis shalat subuh, saya ngobrol dengan dia. Tetapi, waktu itu saya ketiduran, pukul 08.00 saya bangun, istri saya enggak ada," ujar Lulung.

Lulung panik melihat istrinya tidak ada di tempat tidur. Dia mencari Emma di kamar mandi dan di seluruh rumah, tetapi hasilnya nihil. 

Dia akhirnya naik ke lantai 2 rumahnya meskipun dia tidak yakin Emma berada di sana. Sebab, Emma masih belum sanggup menaiki tangga.

Ternyata benar, Emma berada di sebuah kamar di lantai 2. Di sana, Emma bersama anak-anaknya yang sudah tidak tinggal serumah dengan Lulung lagi.

Pemandangan itu membuat Lulung bingung karena ternyata mereka sedang terisak-isak.

"Saya tanya, kalian kenapa. Mereka pun cerita kalau saya di-bullydi Twitter. 'Kenapa pada bully papa?'," ujar Lulung mengingat pertanyaan keluarganya kepada dia.

Kepada Lulung, Emma bertanya, apakah Lulung benar-benar terlibat korupsi UPS. Emma begitu khawatir kalau suaminya benar melakukan tindakan itu. 

Diberondong pertanyaan, Lulung pun paham. Tiba saatnya dia harus menjelaskan semuanya kepada istri dan anak-anaknya.

"Yuk sepakat di sini. Papa enggak bisa bilang ke publik bahwa papa benar karena mereka tidak akan percaya." 

"Tetapi, papa bisa nyatakan ke keluarga bahwa papa tidak terlibat dalam kasus UPS. Kalian yakini itu agar papa bisa merasa bebas dari tuduhan orang karena papa yakin keluarga papa ada untuk mendukung," ujar Lulung mengulang pernyataannya kepada keluarga, dulu.

Lulung mengatakan, suasana pada pagi itu menjadi sangat haru. Dia bahagia karena istri dan anak-anaknya pada akhirnya memercayainya. 

Hari itu, Lulung seakan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi berbagai cibiran yang menimpanya. Kekuatan itu, kata dia, tidak lain bersumber dari cinta istri dan anak-anak.

Sampai akhirnya beberapa hari kemudian, Lulung kembali tampil di media sambil tertawa-tawa menanggapi namanya yang jaditrending topic. 

Semua cibiran dan cemoohan itu tidak jadi persoalan lagi bagi Lulung. Selama ada Emma, selama ada anak-anaknya, Lulung merasa mampu menghadapi apa saja.

"Saya bisa seperti ini, saya maju, itu semua karena dukungan istri saya, Emma, dan anak-anak," ujar Lulung.

No comments:

Post a Comment