Thursday, February 25, 2016

Kata Lulung, Ahok Akan Jadi Tersangka Baru di Kasus UPS

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menyindir ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Dia menyindir ucapan Ahok (sapaan Basuki) yang yakin akan ada tersangka baru dalam kasus uninterruptible power supply (UPS) setelah pemeriksaannya sebagai saksi di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, hari ini, Kamis (25/2/2016).
"Kan Ahok bilang kemungkinan ada tersangka baru, kasih tahu dong kalau kata Lulung iya ada, tersangka barunya Ahok," ujar Lulung ketika dihubungi, Rabu (24/2/2016).
Lulung kembali mengumbar bahwa dia memiliki banyak bukti yang menguatkan dugaannya itu.
Sebelumnya, Ahok akan menghadiri pemeriksaan sebagai saksi untuk Fahmi Zulfikar dan Firmansyah, dua anggota DPRD DKI periode 2009-2014 yang menjadi tersangka dalam kasus UPS hari ini.
Ahok juga mengatakan, kemungkinan keterangannya bisa menjadi tambahan informasi untuk memunculkan tersangka baru. Ia juga menduga, pemanggilannya tersebut berkaitan dengan kesaksiannya dalam persidangan kasus UPS di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu.
Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri kembali melakukan pemanggilan terhadap Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama, hari ini, Kamis (25/2/2016).
Ahok (sapaan Basuki) akan diperiksa sebagai saksi bagi dua tersangka perkara dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS), Firmansyah dan Fahmi Zulfikar.
"Betul, besok (hari ini) kami akan memeriksa Gubernur untuk bersaksi atas tersangka F dan F," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Erwanto melalui pesan singkat, Rabu (24/2/2016).
Ahok pun berjanji akan memenuhi panggilan tersebut. Jadwal kedatangan Ahok pun sudah tercantum dalam agenda resminya hari ini.
"Iya besok (hari ini) ke Bareskrim lagi, memberi keterangan sebagai saksi kasus UPS lagi. Saksi untuk anggota DPRD," ujarAhok kemarin.
Menurut dia, pemeriksaannya besok tidak akan lama. Sebab, Ahokkemungkinan hanya memberikan keterangan tambahan dari keterangannya sebelum ini.
Ahok juga mengatakan, kemungkinan keterangannya bisa menjadi tambahan informasi untuk memunculkan tersangka baru. Ia juga menduga, pemanggilannya tersebut berkaitan dengan kesaksiannya dalam persidangan kasus UPS di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lungganaatau Lulung juga mengaku dijadwalkan untuk diperiksa di Bareskrim hari ini, terkait kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS). Lulung akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Iya (jadi saksi), Ahok dipanggil, saya juga dipanggil," ujar Lulung ketika dihubungi.
Meskipun keduanya diperiksa dalam kasus yang sama, Lulung danAhok akan memberikan keterangan untuk tersangka yang berbeda. Ahok akan menjadi saksi bagi tersangka kasus UPS Fahmi Zulfikar dan Firmansyah. Sementara itu, Lulung akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya.
Waktu pemeriksaan Lulung juga berbeda dengan Ahok. Jika Ahokdiperiksa pukul 08.00 WIB, Lulung akan menjalani pemeriksaan pada pukul 11.00 WIB.
"Mungkin kalau dibarengin sama Pak Ahok, nanti polisinya takut saya sama Pak Ahok berantem kali ya. Jaksa kan kemarin juga begitu waktu di persidangan," ujar Lulung.
Namun, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Erwanto membantah adanya jadwal pemeriksaan Lulung hari ini.
"Tidak ada pemeriksaan untuk Lulung besok (hari ini)," ujar Erwanto.
Hari ini, akankah Lulung dan Ahok bertemu di Bareskrim?

No comments:

Post a Comment