Wednesday, February 24, 2016

Kasur hingga AC Dijarah dari Kafe-kafe di Kalijodo

 Kafe di kawasan Kalijodo kini tampak tak keruan. Isi dalam kafe tersebut berantakan. Maklum, sebagian besar barang yang ada di dalam kafe tersebut dijarah. 

Penjarahan itu mulai dari barang-barang seperti pintu kamar, kasur, tempat tidur, meja, kursi, besi-besi tangga, talang air, hingga AC atau pendingin ruangan. Penjarahan kafe dilakukan sejak dilaksanakan Operasi Pekat pada Sabtu (20/2/2016). 

Setelah itu, banyak warga Kalijodo ataupun pemulung yang masuk ke dalam kafe untuk menjarah barang-barang berharga di dalam kafe. 

Darmin (30), salah satu warga Penjaringan, mengungkapkan, penjarahan di beberapa kafe dilakukan lantaran warga tergiur oleh barang-barang dalam kafe tersebut. Sebab, barang yang diambil masih memiliki nilai jual dan pakai. 

"Kalau enggak bisa dijual, ya dipakai sama kita," kata Darmin diKalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016). 

Darmin pun mengaku sudah mengambil beberapa barang dari dalam kafe. Beberapa barang tersebut antara lain pintu dan kasur. 

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga ikut mengambil barang-barang di dalam kafe. Tanpa rasa takut, mereka memasuki lorong gelap dalam kafe tersebut. 

Salah satu pemilik kafe berinisial Sur mengeluhkan aksi dari penjarahan tersebut. Sebab, banyak barangnya yang hilang. 

Beberapa barang yang hilang itu ialah mesin cuci, kompor gas, dan lainnya. 

"Kalau rugi mah sekitar Rp 50 juta ada kali ya," kata pemilik kafe di Kalijodo ini, Rabu. 

Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, untuk mencegah penjarahan di Kalijodo wilayah Tambora, pihak kepolisan akan berpatroli sehingga warga merasa aman. 

"Kalau saya terus aktifkan patroli di wilayah saya supaya tak lagi ada penjarahan," ujar Wirdhanto.

No comments:

Post a Comment