Saturday, February 6, 2016

Dua Hal yang Kurang dari Jakarta Menurut Sandiaga Uno

Kandidat Cagub DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno memberi penilaian mengenai kondisi Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama ini. 

Sandiaga mengatakan Jakarta berkembang menjadi lebih maju di tangan Ahok (sapaan Basuki), namun masih ada kekurangan-kekurangan. 

“Masalah yang dikhawatirkan adalah tentang hilangnya lapangan pekerjaan. Fenomena ini langsung berdampak khususnya kepada penghasilan mereka,” ujar Sandiaga di Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Utara, Jalan Tenggiri, Sabtu (6/2/2016). 

Masalah yang kedua adalah mengenai harga bahan pokok yang menurut dia begitu tinggi dan tidak stabil. Kondisi ini membuat banyak pengusaha gulung tikar. 

Sandiaga mengatakan, di luar kedua hal ini masih ada masalah-masalah lainnya seperti kemacetan dan banjir. Namun, masalah yang lain sudah tersentuh pemerintah dan sedang dalam penanganan. 

“Tapi dua hal ini yang pemprov kedodoran. Kita hanya fokus ke persoalan infrastruktur besar, tetapi di kalangan bawah, kesenjangan semakin lebar,” ujar Sandiaga. 

Sandiaga kemudian menyinggung penyerapan Pemprov DKI yang selama ini rendah. Dia mengatakan, semua ini berkaitan. Penyerapan yang rendah membuat ekonomi di Jakarta bergerak lambat. 

Di sinilah, Sandiaga merasa percaya diri bisa membantu meningkatkan penyerapan anggaran Pemprov DKI. Rasa kepercayaan diri itu disokong oleh pengalamannya sebagai pengusaha selama puluhan tahun. 

Dia pun yakin mampu mendongkrak penyerapan anggaran Pemprov DKI dengan bermodalkan pengalamannya selama menjadi pengusaha. 

“Kalau saya enggak bisa lakukan penyerapan, enggak mungkin saya bisa memimpin perusahaan selama 28 tahun,” ujar Sandiaga.

Sandiaga pun bertekad untuk mengerahkan semua penetahuan dan kemampuannya untuk kemajuan Jakarta. Sandiaga juga bertekad untuk memberikan sesuatu yang lebih dari Ahok

“Saya ingin berikan yang lebih daripada Pak Ahok,” ujar Sandiaga.

No comments:

Post a Comment