Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa melontarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut partainya ingin mendukung Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Gerindra, Syarif, mengatakan kemungkinan partainya mendukung Ahok sangat tipis.
"Kalau soal pernyataan Pak Desmond, silakan ditanyakan ke Pak Desmond. Tapi kalau soal positioning Gerindra, saya katakan tetap melakukan penjaringan cagub DKI yang dijadwalkan selesai akhir Juni 2016," kata Syarif kepada detikcom, Selasa (1/3/2016).
Syarif mengatakan Gerindra DKI sudah menutup pintu rapat-rapat buat Ahok. Sangat kecil kemungkinan pernyataan Desmond menjadi kenyataan.
"Gerindra DKI belum membuka pintu buat Ahok. Dan saya bisa katakan sebagai ketua penjaringan, sangat tipis sekali Gerindra dukung Ahok," ujar anggota DPRD DKI ini.
Tim Penjaringan Cagub DKI Gerindra awalnya mengantongi 8 nama cagub. Namun, dengan pengunduran diri Ridwan Kamil, maka tinggal 7 cagub yang diseleksi Gerindra DKI. Mereka adalah Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Sekda DKI Saefullah, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Pada Senin (29/2) Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengaku tidak mempersoalkan pengunduran diri Ridwan Kamil dari Pilgub DKI 2017. Dia menyebut partainya ingin mendukung calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok).
"Enggak ada masalah. Enggak ada yang kehilangan, justru kita mau dukung Ahok jadi gubernur," ungkap Desmond di Gedung DPR.
No comments:
Post a Comment