Di tengah blusukan, seorang warga Kalijodo menemui Krishna. Wanita berinisial L itu bertanya alasan Krishna datang dengan membawa pasukan banyak.
Krishna menjelaskan, dirinya hendak menciptakan rasa aman masyarakat dari penjahat di Kalijodo.
"Di sini enggak ada penjahat, Pak. Saya dari kecil di sini enggak ada apa-apa," kata ibu L, kepada Krishna.
Krishna sempat berbicara dengan L dan menanyakan tentang keluarganya. Menurut L, ia lahir besar di Kalijodo dan tinggal bersama keluarga besarnya di sana.
"Sudah pindah belum?" tanya Krishna. "Belum," jawab L.
Krishna lantas bertanya, jika jadi ditertibkan, L akan pindah ke mana. Menurut L, ia tak akan pindah dan memilih bertahan diKalijodo.
"Enggak ada rencana Pak. Saya enggak mau digusur," ujar L.
"Terus kalau enggak mau, ibu doang yang enggak mau. Dari tadi 20 orang (mau pindah)," kata Krishna.
L mengatakan, ia akan bertahan di Kalijodo dan membuat tenda.
Krishna akhirnya berpesan kepada L untuk hati-hati. Namun, L kembali curhat kalau anaknya yang berumur empat tahun sempat terinjak saat rombongan keliling Kalijodo.
"Siapa yang injek anak ibu ini? Anak ya tadi di mana?," tanya Krishna ke sekeliling rombongan.
L menjawab, kejadian terjadi saat berada di dalam pemukimanKalijodo. Namun, tak ada saksi termasuk awak media yang mengaku melihat adanya anak kecil saat rombongan blusukan di dalam Kalijodo.
Krishna tak percaya dengan pengakuan L. "Ini kan jam 10 (22.00 WIB), saya jalan jam 10, anak ibu jam 10 di luar ngapain? Eh, siapa tadi yang ngelihat anak kecil?," tanya Krishna lagi.
"Enggak ada," jawab rombongan. "Ya hati-hati Bu ya," jawab Krishna, lalu bergegas pergi lagi.
Krishna menjelaskan, dirinya hendak menciptakan rasa aman masyarakat dari penjahat di Kalijodo.
"Di sini enggak ada penjahat, Pak. Saya dari kecil di sini enggak ada apa-apa," kata ibu L, kepada Krishna.
Krishna sempat berbicara dengan L dan menanyakan tentang keluarganya. Menurut L, ia lahir besar di Kalijodo dan tinggal bersama keluarga besarnya di sana.
"Sudah pindah belum?" tanya Krishna. "Belum," jawab L.
Krishna lantas bertanya, jika jadi ditertibkan, L akan pindah ke mana. Menurut L, ia tak akan pindah dan memilih bertahan diKalijodo.
"Enggak ada rencana Pak. Saya enggak mau digusur," ujar L.
"Terus kalau enggak mau, ibu doang yang enggak mau. Dari tadi 20 orang (mau pindah)," kata Krishna.
L mengatakan, ia akan bertahan di Kalijodo dan membuat tenda.
Krishna akhirnya berpesan kepada L untuk hati-hati. Namun, L kembali curhat kalau anaknya yang berumur empat tahun sempat terinjak saat rombongan keliling Kalijodo.
"Siapa yang injek anak ibu ini? Anak ya tadi di mana?," tanya Krishna ke sekeliling rombongan.
L menjawab, kejadian terjadi saat berada di dalam pemukimanKalijodo. Namun, tak ada saksi termasuk awak media yang mengaku melihat adanya anak kecil saat rombongan blusukan di dalam Kalijodo.
Krishna tak percaya dengan pengakuan L. "Ini kan jam 10 (22.00 WIB), saya jalan jam 10, anak ibu jam 10 di luar ngapain? Eh, siapa tadi yang ngelihat anak kecil?," tanya Krishna lagi.
"Enggak ada," jawab rombongan. "Ya hati-hati Bu ya," jawab Krishna, lalu bergegas pergi lagi.
No comments:
Post a Comment