Saturday, February 6, 2016

Antara Bandung dan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Tak Semata-mata Ingin Berkuasa

Antara Bandung dan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Tak Semata-mata Ingin BerkuasaFoto: Tya Eka Yulianti/detikcom
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum memutuskan apakah tetap di Bandung sebagai wali kota atau 'masuk' DKI dan Jabar sebagai calon gubernur. Bagi dia, ada hal yang lebih krusial dibanding jabatan.

"Saya jadi wali kota bukan semata-mata ingin berkuasa. Saya ingin pikiran, tangan saya melakukan perubahan di masyarakat," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di sela acara HUT ke-8 Gerindra di DPC Gerindra Bandung, Jl Kliningan, Sabtu (6/2/2016).

Emil merasa menjadi wali kota adalah amanat. Sedangkan untuk menjadi cagub DKI merupakan permintaan dari pihak luar.

"Saya dengarkan semuanya. Yang punya amanat saya dengarkan, meminta saya juga saya dengarkan. Istilah syariatnya mah saya sedang tabayun. Mendengarkan, meneliti," jelasnya.

Lain waktu, Emil menyebut sebetulnya pilihannya bukan 3, tapi 4. Satu lagi yakni arsitek, profesi yang digelutinya sebelum menjadi wali kota. 

Pada Rabu, 27 Januari lalu, Emil menyebut baru menerima informasi 60 persen soal 'dukungan' terhadap dirinya maju ke DKI-1. Itu belum cukup untuk mengambil keputusan. Maka itu, ia perlu tambahan masukan, seperti yang ia lakukan hingga saat ini. 

No comments:

Post a Comment