Friday, February 26, 2016

Ahok Tawarkan Alat Berat Hingga Aplikasi Qlue untuk Jabodetabekjur

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siap memberikan bantuan dana hingga total Rp 4 triliun untuk daerah penyangga di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur). Tak hanya itu, Ahok juga menawarkan alat berat milik DKI hingga aplikasi Qlue.

"Kami beli alat berat banyak. Kami harap ke depan kalau mau pelihara sungai, nggak usah pakai swasta. Kami kerjakan sendiri cepat surutnya. Kami beli alat berat sendiri," ucap Ahok dalam sambutannya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Dalam pertemuan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur, hadir di antaranya Gubernur Banten Rano Karno sebagai ketua BKSP, dan beberapa kepala daerah atau yang mewakili.

Ahok mengatakan alat berat yang disiapkan bisa digunakan oleh Pemda di sekitar Jakarta untuk normalisasi sungai atau waduk. Tentu jika sedang tidak dipakai oleh DKI unutk hal yang sama.

"Kita kan wilayahnya luas Jabodetabekjur. Kita bisa kirim alat berat itu untuk kerja, Depok banyak situ termasuk lahan," ujarnya.

"Uang DKI nggak banyak. Tapi sisa uang mungkin banyak, karena kita nggak pakai kontraktor. Hampir semua pekerjaan dikerjakan sendiri. Truk sampah, alat berat PU, kami kerjakan sendiri," imbuh Ahok.

Dengan begitu, Pemprov DKI bisa menghemat anggaran untuk kontrak yang tidak perlu, lantaran sudah punya alat berat sendiri. Selanjutnya kata Ahok, hanya perlu kontrak jasa secara individual. Itulah mengapa masalah banjir atau genangan cepat selesai karena dikerjakan sendiri, bukan swasta.

Tak hanya alat berat, Ahok juga menawarkan aplikasi Qlue yang baru diluncurkan Sabtu (13/2) lalu. Tujuan aplikasi Qlue untuk 'memperkuat suara warga demi menjadikan kota-kota di Indonesia lebih baik lagi'. Aplikasi ini bisa diinstall di smartphone berbasis iOS dan Android.

Melalui aplikasi Qlue, semua warga Jakarta dapat memberikan keluhan langsung tentang sarana dan prasarana terkait publik. Keluhan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.

"Kami punya aplikasi Qlue untuk cepat respons. Aplikasi tinggal anda pakai, anda lapor bisa tahu titik (masalahnya) di mana," kata Ahok.

Namun, Ahok mengatakan aplikasi itu hanya bisa efektif jika wali kota, camat, lurah, RT dan RW juga memberikan dukungan. "Kami hanya menawarkan, bukan mengajari," ucap Ahok disambut tepuk tangan perwakilan kepala daerah Jabodetabekjur yang hadir. 

No comments:

Post a Comment