Tuesday, February 9, 2016

Ahok Senang Ada Warga Marahi Dinas Pertamanan

Senyum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengembang setelah perwakilan RW di kawasan Jagakarsa, Mahdi, menyampaikan sambutannya. 

Dalam sambutannya, Mahdi meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tidak hanya membangun, tetapi juga merawat taman. 

"Kami butuh akses jalan dan tenaga kebersihan karena taman ini akan didatangi oleh semua warga Jagakarsa, tidak hanya Lenteng Agung. Jangan sampai Pemprov DKI Jakarta hanya bisa membuat (taman), tidak bisa menjaga (taman)," kata Mahdi, saat peresmian 10 taman, di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).

Basuki mengaku senang, Mahdi bisa memarahi PNS Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. 

"Saya sangat senang Bapak marahin (Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta). Namun, itu masih kurang keras, marahnya masih terlalu baik," kata Basuki. 

Pada peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Borobudur, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Basuki bertemu dengan warga negara asing (WNA) asal Inggris. 

WNA tersebut sudah menetap di Menteng selama lima tahun dan menanam pohon di sana. 

Kepada Basuki, WNA tersebut mengatakan, masyarakat Indonesia pintar membangun, tetapi tidak bisa merawat. 

"Memang otak proyek semua. Jadi, kalau tamannya rusak, duit keluar lagi," kata Basuki. 

Adapun sebanyak 1.479 taman telah terbangun sebelum tahun 2015. Taman tersebut merupakan taman kota, taman interaktif, dan taman lingkungan. 

Pada tahun 2015, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah membangun 10 taman baru yang tersebar di beberapa wilayah Ibu Kota. 

Taman-taman itu adalah Taman Jagakarsa, Taman Lebak Bulus 3, Taman Maja, Taman Zodiak, Taman Tanjung 2, Taman Cakung, Taman Kelapa, Taman PPA, Taman Sunter, dan Taman Kalibaru Timur.

Selain itu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta juga menata Plaza Reformasi di TPU Pondok Ranggon. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan berziarah di area yang merupakan makam korban Tragedi Mei 1998 ini.

No comments:

Post a Comment