Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ada satu permasalahan komunikasinya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Karena partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memiliki 28 kursi di DPRD DKI, mereka akan mengusung calon gubernur sendiri. Minimal, partai politik harus memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Masalahnya, PDI-P merasa mereka mau mengusung (calon gubernur) karena dia mampu. (PDI-P) tidak mau mendukung Teman Ahok," kata Basuki di Balai Kota, Senin (22/2/2016).
Teman Ahok merupakan komunitas yang mendukung Ahok maju sebagai calon gubernur dari jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Komunitas itu tengah mengumpulkan satu juta fotokopi KTP.
Basuki mengatakan, Teman Ahok adalah sekumpulan orang yang khawatir dirinya tidak bisa maju dalam Pilkada DKI 2017 kembali. Mereka juga khawatir, Basuki kembali akan bergabung dalam partai politik.
"Itu PDI-P dengan Teman Ahok, saya kira harus komunikasikan itu," ujar Basuki. (Baca: Godaan PDI-P Jadi Ujian Konsistensi Ahok)
No comments:
Post a Comment