Friday, February 26, 2016

Ahok: Kenapa Komnas HAM Diam Saat Anak-anak Masih Tinggal di Kalijodo?

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menerima surat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar Ahok memperhatikan perlindungan hidup anak-anak dari Kalijodo yang direlokasi ke rumah susun (rusun). Ahok menanggapi dengan pertanyaan kepada Komnas HAM.

"Waktu mereka tinggal di Kalijodo kok kamu (Komnas HAM) enggak pernah ngomong memperhatikan hidup mereka (anak-anak)?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/2/2016) malam.

Ahok dituntut Komnas HAM untuk lebih memperhatikan hidup anak-anak dari Kalijodo. Ahok-pun menyatakan dirinya sudah berusaha menjamin kehidupan anak-anak, malah juga berusaha menjauhkan anak-anak dari atmosfer prostitusi di kawasan Kalijodo.

"Saya tanya lebih sehat mana, anak-anak hidup di lingkungan prostitusi, atau di lingkungan rusun yang ada tempat bermain macam-macam?" kata Ahok.

Dia menyatakan, lingkungan Kalijodo yang ingar-bingar dengan musik kafe yang berdentum jelas tak kondusif bagi anak-anak. Ahok menilai sikap Komnas HAM tidak masuk akal, menyarankan dia memperhatikan anak-anak saat anak-anak itu justru sedang diusahakan selamat dari suasana tak layak.

"Musiknya dang ding dung sampai ke jalan tol. Terus bagaimana anak-anak mau belajar? Itu alasannya enggak masuk akal. Saya kira anak-anak lebih enggak bisa belajar kalau tinggal di Kalijodo.  Kok sekarang jadi jual anak-anak begitu loh? Justru saya menyelamatkan anak-anak memindahkan dia keluar. Kita kasih KJP (Kartu Jakarta Pintar) lagi," tutur Ahok. 

No comments:

Post a Comment