Monday, February 8, 2016

Ahok Disarankan Pilih Cawagub Berlatar Belakang Politik

Basuki T Purnama (Ahok) berencana maju independen dalam kontestasi Pilgub DKI 2017 mendatang. Tak ingin gegabah, dalam diam Ahok tengah menimbang nama-nama calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya nanti.

Peneliti bidang politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai sebaiknya Ahok memilih orang yang berlatar belakang politik atau memiliki kedekatan psikologis dengan partai tertentu. Pertimbangannya agar seluruh kebijakan yang diambil mantan Bupati Belitung Timur itu bisa mulus di DPRD DKI.

"Kalau Ahok maju independen, dia akan memilih orang yang berlatar partai. Misalkan pun bukan kader partai, tapi orang yang secara psikologis dekat dengan partai tertentu karena Ahok mempertimbangkan tingkat dukungan di DPRD kalau dia menang," ujar Arya saat berbincang, Minggu (7/2/2016).

Selain itu, dengan memilih orang yang memiliki latar belakang berbeda maka kekurangan Ahok bisa dilengkapi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Ahok pun diminta untuk lebih cermat dalam membaca keunggulan calon pasangannya kelak.

"Harus cross profesinya supaya saling melengkapi. Ahok sadar betul pengaruh utama di Pilgub DKI itu dia secara personal," sambungnya.

"Dia akan menentukan cawagub beberapa bulan sebelum pendaftaran karena kalau buru-buru mengungkapkan nanti posisi politiknya tidak terlalu menguntungkan. Dia masih membaca peta lawan," tutup Arya.

Sebelumnya, Ahok sudah menyatakan keinginannya untuk menggandeng Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sebagai tandemnya di Pilgub DKI 2017. Seperti diketahui, Djarot adalah fungsionaris PDI Perjuangan. 

No comments:

Post a Comment