Monday, February 8, 2016

Ada Kapal Ternak, Mentan: Saya Ingin Harga Daging Sapi Rp 85.000/Kg

Ada Kapal Ternak, Mentan: Saya Ingin Harga Daging Sapi Rp 85.000/Kg
Jakarta -Kapal Ternak KM Camara Nusantara I telah berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan muatan penuh 500 ekor sapi pada tanggal 4 Februari 2016.

Kapal ini dijadwalkan akan sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/2/2016) pukul 07.00 WIB. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman direncanakan hadir untuk penyambutan kapal tersebut.

Amran berharap, dengan kedatangan 500 ekor sapi akan bisa menekan harga daging di pasaran hingga mencapai Rp 85.000-Rp 90.000/kg. Beberapa waktu lalu, harga daging sapi di Jakarta sempat menembus Rp 130.000/kg.

"Saya minta Rp 85.000 di tingkat konsumen," ungkap Amran di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Selain itu, Amran menambahkan, kedatangan kapal ternak ini untuk menunjukkan bahwa daging lokal bisa memenuhi kebutuhan daging sapi di Jakarta.

"Minimal kita tunjukkan daging dari daerah bisa ke sana, kita baru mulai, nggak bisa satu hari selesai, butuh waktu," kata dia.

Kapal angkutan ternak sapi KM Camara Nusantara 1, akan bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara esok hari.

Rencananya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menyambut kedatangan kapal yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Desember 2015 tersebut.

Amran menyebutkan, saat bersandar esok hari, kapal ini akan membawa 500 ekor sapi.

"Besok akan datang kapal ternak isi full 500 ekor sapi, baru ada 1 kapal," ungkap Amran di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Rencana sebelumnya, kapal ternak tersebut akan datang hari ini, namun tertunda karena kondisi cuaca.

"Kapal sapi kemarin masih di Cirebon, masih tertahan, karena lautnya lagi begitu (kondisi cuaca buruk)," terang dia.

Amran mengungkapkan, kapal ternak ini direncanakan datang pada pukul 07.00 WIB pada Selasa (9/2/2016) dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini merupakan ketiga kalinya kapal ternak ini mengangkut sapi.

Saat diresmikan dan tiba pertama kali di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kapal tidak terisi penuh, hanya membawa 353 ekor sapi atau setara hampir 70% dari total kapasitas. Padahal, kapasitas kapal ternak mampu membawa 500 ekor. Kemudian pada pelayaran kedua kalinya, kapal ternak ini kosong alias tidak membawa muatan sama sekali.

No comments:

Post a Comment