Friday, February 5, 2016

Adhyaksa Gunakan Ilmu Sun Tzu Hadapi Pilgub DKI

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, dirinya tetap akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku akan berkompetisi secara rasional dan meyakini masih memiliki peluang menang.
"Pakai ilmu Sun Tzu, kenali dirimu, kenali lawanmu, seribu kali perang, seribu kali menang," kata Adhyaksa, seusai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Adhyaksa menemui Presiden untuk menyampaikan rencana digelarnya Jambore Nasional Pramuka 2016. (baca: Ridwan Kamil, Adhyaksa Dault, hingga Yusril Masuk Bursa Cagub DKI Versi PKS)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menuturkan, dirinya berusaha mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan dari masyarakat jika dirinya harus maju melalui jalur independen.
Komunikasi politik juga telah dilakukan dengan PKS dan PAN sebagai bentuk penjajakan. (baca: Ahok Nilai Adhyaksa Dault Tak Paham Survei)
Adhyaksa mengaku akan menghitung detail peluang memenangkan pilgub DKI Jakarta. Ia akan mundur dari bursa pencalonan jika hasil survei mengungkapkan bahwa popularitas dan elektabilitas lawannya dalam pilgub sulit ditandingi.
"Misalnya seperti Bu Risma (Wali Kota Surabaya), tingkat popularitas dia 100 persen, elektabilitasnya 85 persen, itu siapa yang berani lawan? Enggak ada yang berani," kata dia.
Sejauh ini, kata Adhyaksa, peluang untuk memenangkan pilgub DKI Jakarta masih terbuka untuk semua figur. (baca: Hasil Survei bila Ahok "Diadu" dengan Adhyaksa dan Ridwan Kamil)
"Kalau Pak Ahok kan sekarang 43 persen menurut survei CSIS. Berarti separuh, nah masih ada peluang dong," ujarnya.

No comments:

Post a Comment