Monday, February 1, 2016

Fahri Bakal Dipecat dari PKS? Hidayat: Saya Tak Berandai, Proses Berjalan

Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS tengah memproses dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tak mau berandai soal sanksi pemecatan seperti yang jadi rumor santer di internal PKS.

"Saya tidak berandai-andai, dan ikuti saja prosesnya semua sedang berjalan dan pak Fahri sedang ikuti proses itu. Kita berharap yang terbaik yang terjadi," ujar Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016). 

Fahri sendiri sudah diperiksa oleh BPDO, Senin (11/1/2016). Sebelum pemeriksaan, Fahri mengungkap fakta adanya permintaan dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri agar dirinya mundur dari kursi Wakil Ketua DPR. Namun Fahri menolak permintaan itu.

Situasi internal PKS semakin panas setelah Fahri menyebut adanya elite di DPP PKS yang ingin menggeser kursinya.  Fahri sepertinya tak mau mundur, dia mempertanyakan kapasitas BPDO yang memeriksa dirinya. Fahri juga menegaskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tak punya prerogatif untuk menggantikannya.

"BPDO itu kan kalau ada yang melanggar disiplin organisasi. Posisi saya itu tidak ditentukan AD/ART PKS. Tapi, konstituen dan UU MD3," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Lalu kapan lembaga internal penegak disiplin PKS akan mengambil keputusan sanksi untuk Fahri? 

"Kalau yang mengatakan dipecat dari wakil ketua DPR itu pernyataan bukan dari partai, bukan dari lembaga partai dan itu sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta. Sampai hari ini proses masih berjalan dan belum ada keputusan final dari partai," tandas Hidayat menjawab spekulasi yang beredar. 

No comments:

Post a Comment