Friday, February 26, 2016

Buwas dan Djarot Dites Urine, Hasilnya Negatif

Narkoba telah memasuki semua sendi-sendi masyarakat. Untuk itu tes urine mendadak perlu dilakukan secara berkala. Bahkan Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) juga tak luput dari tes urine. 

Buwas melakukan tes urine usai pemusnahan 120 kg sabu di lapangan parkir di Jl Cengkeh, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/2/2016). Acara ini juga dihadiri Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. 

Selain Buwas, Djarot dan Prasetyo tidak luput tes urine. Hasil tes urine Djarot dan Prasetyo negatif. 

Buwas musnahkan 120 kg sabu (Masaul/detikcom)
Menurut Buwas, program tes urine merupakan instruksi Presiden Jokowi. Bahkan anggota DPR juga akan dites urine.

"Program itu sekarang instruksi Presiden, seluruh kementerian wajib mengawasi personel dengan melakukan tes urine secara berkala, random dan dadakan. Belum ada data indikasi secara keseluruhan. Yakin tidak ada instansi yang clear dan clean dari narkoba. Itulah kehebatan narkoba," tutur Buwas.

Di tempat terpisah, seluruh prajurit di Markas Kostrad dites urine secara mendadak. "Tes urine ini dadakan, untuk pencegahan," kata Kepala Penerangan Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana saat dihubungi lewat telepon.

Aparat Kostrad awal pekan ini melakukan razia narkoba di perumahan Kostrad di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dalam operasi itu, sejumlah prajurit Kostrad ditangkap bersama anggota DPR Ivan Haz. Hanya saja di mana Ivan Haz sekarang masih misterius. 

No comments:

Post a Comment