Bursa Cagub DKI makin panas. PDIP memberi sinyal akan mendukung Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"PDI Perjuangan sampai hari ini memang belum merekomendasikan nama cagub dan wagub yang akan ikut bertarung dalam Pilkada 2017. Tetapi jika ditanya soal peluang dan apa strategi PDI Perjuangan, setahu saya selama ini partai ikut mencermati kinerja baik yang dilakukan oleh Ahok dan Djarot selama memimpin Jakarta," kata politikus PDIP Charles Honoris kepada wartawan, Sabtu (13/2/2016).
Menurut Charles, secara nasional, elektabilitas Ahok berada di bawah Jokowi dan Prabowo. Saat ini, dia menambahkan, tak ada cagub yang lebih kuat dari Ahok.
"Secara statistik sebenarnya yang mampu mengalahkan Ahok di Pilgub DKI 2017 hanya Prabowo," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III ini.
Meski sinyal kuat mengarah ke Ahok, Charles mengatakan belum ada keputusan final dari PDIP soal Pilgub DKI 2017. Saat ini sedang ada mekanisme internal yang berjalan di PDIP terkait Pilgub DKI.
"PDI Perjuangan mungkin belum mengumumkan siapa yang akan didukung sebagai cagub DKI seperti yang sudah dilakukan NasDem. Namun sejarah mencatat bahwa PDI Perjuangan sudah melahirkan tokoh-tokoh perubahan seperti Pak Jokowi dan Ahok di Jakarta, Risma di Surabaya dan Ganjar di Jawa Tengah," ujarnya.
"Pada waktu yang tepat saya yakin Ibu Mega akan memberikan kejutan yang indah untuk rakyat Jakarta," imbuh Charles.
No comments:
Post a Comment