Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menghadiri nonton bareng (nobar) film 'Slank Nggak Ada Matinya' di Balai Kota. Ahok menilai film ini cocok untuk menyampaikan pesan terutama untuk anak-anak tentang bahaya narkoba.
"Film Slank ini kan tentang narkoba, bahaya narkoba. Kita ingin anak-anak dari kecil sudah tahu. Dia akan wakili teman-teman untuk sampaikan bahwa narkoba itu banyak kejebak berpikir dia bisa naklukkan narkoba," kata Ahok di Balai Kota, Jl Meda Merdeka Selatan, Minggu (4/10/2015).
"Padahal begitu coba, pasti kamu kalah sama narkoba. Nah ini anak-anak banyak yang tidak tahu, makanya kita sampaikan," lanjut Ahok.
Nonton bareng digelar di Balai Agung, Balai Kota. Turut hadir mendampingi Ahok empat personel Slank yaitu Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivan. Selain itu hadir pula beberapa pemeran film ini.
Film 'Slank Nggak Ada Matinya' secara umum bercerita mengenai bagaimana tiga personel Slank berjuang keras keluar dari jerat narkoba. Bagaimana narkoba sangat berpengaruh terhadap karir dan kehidupan sosial mereka.
"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, 'Slank Nggak Ada Matinya' adalah film hijrahnya Slank dari narkoba. Gimana mereka temukan jati diri dan berkreativitas lebih baik justru setelah lepas dari narkoba," ungkap perwakilan dari Starvision.
No comments:
Post a Comment