Friday, October 2, 2015

Adhyaksa Dault Imbau Jokowi dan Para Menteri Salat Minta Hujan untuk Indonesia

Indonesia dilanda kemarau panjang dan mengeringnya banyak sumber mata air. Gerakan Pramuka Indonesia pun melaksanakan salat minta hujan untuk daerah-daerah yang terdampak.

Pelaksanaan salat minta hujan ini dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2015).

Salat sunnah ini dilakukan berjamaah oleh seratusan Pramuka dan umum. Setelah melakukan salat berjamah, juga dilakukan doa bersama.

"Mudah-mudahan Allah Kabulkan doa kita untuk wikayah di Riau, Jambi dan semua daerah yang terkena asap dan kekeringan," ujar Adhyaksa.

"Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menembus dinding takdir kecuali doa," sambungnya.
Salat minta hujan gerakan Pramuka (Foto: dok. Kominfo Kwarnas Gerakan Pramuka)
Doa dari Adhyaksa ini langsung diamini oleh seluruh jamaah yang hadir. Mantan Menpora ini juga mengatakan kekuatan doa sangatlah besar sehingga dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melaksanakan salat meminta hujan di tiap daerah.

Dirinya juga mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh jajaran di kabinetnya untuk juga melaksankan salat sunnah meminta pertolongan agar Indonesia terbebas dari segala macam bahaya.

"Ini kita imbau untuk melaksanakan salat sunnah bersama-sama. Mari kita bermunajah kepada Allah," terangnya.

Menurut Adhyaksa, Indonesia didera bermacam-macam cobaan mulai dari ekonomi, kebakaran hutan dan lahan, serta asap, sehingga jalan keluarnya adalah dengan berdoa.

No comments:

Post a Comment