Sunday, October 4, 2015

Ditanya Soal Pembunuhan Bocah Dalam Kardus, Ahok Soroti Soal Taman Anak

Seorang bocah perempuan berumur 9 tahun ditemukan tak bernyawa dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Kasus ini disoroti oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan akan memfasilitasi warga dalam mengawasi anak-anak mereka.

"Salah satu usaha kami paling dekat adalah RPETRA (Ruang Publik Terpadu Taman Ramah Anak). Kita mau anak-anak main di 1 lokasi dan ada pagar. Jadi pulang sekolah, anak-anak tidak bisa main sendiri lagi tanpa lingkungan yang melihat. RPETRA itu dari kakek-nenek 1 tempat," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2015).

Ahok menjanjikan tahun depan akan dibangun 150 RPETRA. Di tempat itu nantinya akan terpadu dengan pusat kegiatan lain seperti olah raga hingga pengajian.

"Kita sudah mulai groundbreaking. Saya yakin akhir tahun bisa selesai dan total 60 tahun ini, tahun depan 150, tahun depan lagi kita tambah 100-an. Saya kira sudah sampai 300 di tiap wilayah, anak-anak terdorong main," sebut Ahok.

Bocah yang tewas itu disebut hilang setelah pamit bermain. Tetapi orang tua tidak bisa memastikan ke mana dia bermain saat itu sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Kardus berisi jenazah bocah itu ditemukan pada sebuah gang di Kalideres. Ahok pun mengakui bahwa selain taman bermain, sistem penerangan di Jakarta masih belum baik. 

No comments:

Post a Comment