Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnamamemiliki harapan agar film nasional dapat menjadi produk kreatif yang menjanjikan bagi masyarakat Indonesia, baik penikmat, produsen maupun para pemeran film.
"Saya mau film nasional bisa jadi tuan di atas rumah sendiri, jadi tuan rumah," kata Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama di di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).
Ahok melihat Hollywood sebagai patron perfilman dunia. Untuk sampai ke titik itu, dia mengatakan akan menyediakan tempat dan fasilitas bagi aktor, sutradara, penulis skenario, producer film bahkan masyarakat untuk mau duduk bersama berdiskusi dan mengembangkan film Indonesia lebih baik lagi.
"Yang paling penting Hollywood, Amerika dapat uang banyak dari Hollywood karena ini produk kreatif. Kalau sineas muda ada tempat ngumpul, diskusi, kita harapkan bisa hasilkan lebih baik," tambahnya
"Di sini ada asosiasi produsen, ada yang memang production house, aktor, sutradara, penulis skenario, bisa gabung," sambung Ahok.
Lebih lanjut, Ahok telah menunjuk lokasi yang menurutnya ideal untuk gagasannya itu, yaitu Kota Tua. Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai Kota Tua dapat menjadi tempat untuk berkreasi, sharing ide dan gagasan soal kemajuan film Indonesia.
"Model seperti ini akan kita bawa ke Kota Tua. Jadi Kota Tua kita kasih. Tempat bangunan tua bisa jadi tempat kita jual-jual ide dan jadi tempat start up, semacam inkubator. Orang punya kreasi, tempat kumpul di mana, semua butuh uang, jadi kita sediakan tempat ini," tandasnya.
No comments:
Post a Comment