Tuesday, October 20, 2015

Ini Kritik dan Masukan Ahok untuk Bangkitkan Sepak Bola Nasional

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ingin meningkatkan kualitas para pemain bola di Indonesia, khususnya Ibu Kota. Menurut dia seharusnya dari 250 juta penduduk di Indonesia bisa memunculkan calon-calon pemain bola handal di masa yang akan datang.

"Sekarang kita harus berpikir, bagaimana orang-orang hebat kita ini. Masa sih dari 250 juta penduduk enggak ada yang main bola bagus? Itu yang harus kita pikirkan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).

Ahok mau mendorong para pemuda berbakat, khususnya dari klub Persija untuk bertanding di Rusun Cup. Tak hanya sekadar bertanding, mereka juga akan dibina oleh pelatih dari Brasil agar bisa memoles keahlian mereka secara lebih baik lagi.

"Nah saya mulai dorong sepakbola turnamen rusun. Yang model Brasil yang anak-anak itu loh. Lama waktunya, ya emang pasti lama," sambungnya.

"Tapi kan kalau Persija baik, kita bisa beli pemain (luar) juga kan. Pemain kemarin kan dari luar negeri barengin kita. Jadi bukan karena kita iri, lalu enggak mau lihat orang menang," kata dia.

Ahok teringat pertandingan antara klub bola Persib Bandung dengan AC Milan pada 1994 silam. Kala itu tim asal Bandung tersebut dibantai habis-habisan oleh AC Milan hingga skor mencapai 8-0.

"Pernah nonton AC Milan lawan Persib? Di GBK (Gelora Bung Karno) juga. Tahu enggak berapa 0? (Skor) 8-0. Artinya apa? Yang kita paling hebat saja kalah 8-0. Sekarang kita harus berpikir bagaimana orang-orang hebat kita ini, masak sih dari 250 juta penduduk enggak ada yang main bola bagus," sambungnya.

Ahok juga menyesalkan adanya suporter bola yang merusuh saat final Piala Presiden. Dia meminta aparat menindak dan memproses semua pelaku sesuai hukum yang berlaku.

"Bukannya berantem nimpuk-nimpuk. Makanya saya sangat berterimakasih sama Kapolda, Pangdam dan jajarannya untuk tangkepin. Sudah kurang ajar itu. Kemarin sudah lihat tuh nongkrong di patal Senayan naik motor, tangkapin saja," tutup dia. 

No comments:

Post a Comment