Monday, April 13, 2015

Perekam video Sekda Banten bantah sebarkan ke YouTube

Perekam video Sekda Banten bantah sebarkan ke YouTube
Video Sekda Banten. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Ari Cahyadi salah satu aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengaku sebagai perekam video pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin. Dan dirinya mengaku kecewa video yang dibuatnya untuk film dokumenter di sebar luaskan di YouTube tanpa sepengetahuannya.

Arie mengaku video yang dibuatnya di saat Kurdi Matin belum menjabat sebagai Sekda yakni pada hari Jumat 10 Oktober 2014, sekitar pukul 14.35.16 WIB di kantor BKD Provinsi Banten.
Dan video tersebut direkam untuk pengumpulan penggalan film dokumenter 'Birokrasi Politik dan Kosmetik', yang akan diajukan sebagai lomba ilmiah karya dokumenter di bidang sosial dan sumberdaya manusia.

"Saya buat video tersebut untuk film dokumenter dengan para mahasiswa, karena teman-teman mahasiswa tidak mempunyai akses untuk masuk ke sana," kata Arie.

Arie mengaku, video tersebut sempat diberikan ke salah satu kawannya untuk dianalisa, karena dirinya mengaku tertarik dengan perkataan Kurdi Matin dalam video tersebut.

"Saya sempat kaget bisa tepat perkataannya (ucapan Kurdi Matin dalam video) pas saya rekam. Dan video itu saya berikan kepada seorang kawan saya untuk dianalisa bukan untuk di sebar luaskan," ujar arie.

Ari mengaku pihaknya sangat kecewa karena video tersebut diunggah ke YouTube tanpa sepengetahuan dirinya dengan judul yang sangat tendensius.

"Video itu murni karya saya, dan sedikit pun saya tidak ada niat mengkerdilkan pak Kurdi selaku Sekda Banten. Sebenarnya, saya yang merasa dirugikan ketika karya saya tersebut diunggah ke YouTube dengan judul: 'Sekda Banten Ajak Masyarakat Merampok APBD Banten'. Saya tidak terima judul yang tendensius dan menimbulkan kebencian tersebut," pungkas Arie.

No comments:

Post a Comment