Jakarta - Hingga kini rapat pembahasan terkait Hak Menyatakan Pendapat (HMP) oleh DPRD DKI kepada Gubernur DKI Jakarta belum juga dilakukan. Bahkan kini banyak fraksi yang memilih untuk tak mendukung HMP tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik menyatakan, partai-partai yang ada di Koalisi Merah Putih (KMP) tetap mendukung HMP tersebut. Hal tersebut disampaikan Taufik di ruangannya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2015).
"Pokoknya KMP mendukung HMP," ujar Taufik.
Taufik menjelaskan, hingga kini belum ada jadwal kapan rapat terkait HMP akan digelar. Semua bergantung kepada undangan dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
"Kita tinggal menunggu undangan Pak Ketua saja," jawabnya.
Sejauh ini fraksi-fraksi yang tak mendukung HMP adalah Partai Hanura, padahal sebelumnya penasihat Fraksi Hanura, yakni Ongen Sangaji, merupakan Ketua Tim Angket DPRD terhadap Ahok. Ada pula Fraksi PKB dan NasDem.
PAN dalam Fraksi Partai Demokrat-PAN juga sering disebut tak mendukung HMP, meski saat dikonfirmasi mereka mempersilakan publik untuk menyaksikan sikap PAN saat rapat paripurna. Yang jelas, PDIP dengan jumlah anggota DPRD DKI terbanyak telah tegas menyatakan tak mendukung HMP.
"Belum (rapat pimpinan gabungan tentang HMP). Ini bahas LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur DKI 2014) lebih dulu," kata Prasetio, Senin (21/4).
Usulan HMP yang telah digulirkan bisa disahkan lewat rapat paripurna. Namun syaratnya, rapat paripurna itu sendiri harus diahdiri minimal 3/4 dari 106 anggota DPRD DKI, yakni 79,5 orang alias 80 orang. Kemudian usulan HMP harus disetujui minimal 2/3 dari anggota yang hadir (80 orang), yakni 53 orang.
No comments:
Post a Comment