"Yang paling penting buat Dinas Pendidikan, kita mau menjamin tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Karena waktu kami (Ahok dan Jokowi) masuk ke Jakarta, kami survei 2013 itu 40 persen anak usia 16-18 tahun itu tidak sekolah karena tidak mampu," ujar Ahok di SMA Santa Ursula, Jl Lapangan Banteng Utara, Pasar Baru, Jakpus, Senin (13/4/2015).
Itulah sebabnya, Ahok menggalakkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi anak-anak tidak dapat melanjutkan pendidikannya.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga menjamin pelaksanaan UN berbasis komputer lancar. Termasuk pasokan listrik dari PLN.
"Mati listrik saya kira sebagian sudah ada yang sewa genset, sudah ada yang disiapin pakai laptop. Dan jangan lupa, kita kan ada namanya UPS kecil untuk komputer. Jadi hampir semua komputer itu ada UPS, murah kok UPS itu paling Rp 100-200 ribu," lanjutnya.
"Kecuali USB yang fungsi UPS itu mahal," imbuh Ahok sembari berkelakar.
No comments:
Post a Comment