Wednesday, April 29, 2015

Ahok Ancam Hentikan Proyek Balai Betawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam untuk menghentikan pembangunan Balai Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Sebab, proses lelang proyek tersebut tidak kunjung dilakukan. 

"Terus saya tanya sudah lelang belum? Belum. Ini sudah bulan Meiloh sebenarnya. Lelang masih dua bulan diproses, bulan Juli. Nanti bulan Agustus kalau disanggah lagi bisa enggak kamunyelesain bangunan proyek? Enggak lucu saya bilang, makanya lebih baik batalin saja," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa (28/4/2015). 

Selama ini, Ahok melihat pembangunan Balai Betawi tidak ada yang beres. Ahok pun pesimistis pemegang proyek mampu menyelesaikan proyek dalam batas waktu yang ditentukan. 

Sebab, waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pembangunan tersebut di tahun ini hanya tinggal lima bulan saja. Akan tetapi, Ahok tetap mempersilakan jika pemegang proyek sanggup menyelesaikannya tepat waktu. 

"Kalau bisa pun kayunya pasti kayu proyek abal-abal. Maunya kayu jati tua, nanti bisa-bisa kayu bekas palet di Tanjung Priok lagi," ujarnya. 

Jika tidak berhasil menyelesaikan proyek, Ahok mengatakan uang proyek tersebut lebih baik digunakan untuk membebaskan lahan saja. 

Pemerintah Provinsi DKI memang memiliki target untuk membebaskan banyak tanah. Ahok juga mengatakan dia memiliki rencana untuk menciptakan kampung Betawi di kawasan Setu Babakan tersebut. 

Dia ingin kampung tersebut benar-benar membawa nuansa Betawi. Supaya, para turis yang berkunjung benar-benar merasakan kebudayaan asli Betawi. 

"Jadi orang-orang benar-benar tinggal di kampung itu merasakan suasana itu. Terus pohon asli Betawi juga kita tanam. Terus ikan-ikan yang itik segala macem, ya benar-benar kaya kampung. Jadi orang bisa merasakan itu," ujarnya.

"Tapi bertahun-tahun bangunnya seceplok-seceplok gitu engga selesai-selesai. Saya bilang, bebasin tanah terus bangun (kampung Betawi), langsung jadi," ucap dia.

No comments:

Post a Comment