Tuesday, June 30, 2015

Tak bisa jawab pertanyaan nelayan, Jokowi serahkan ke Direktur BPJS

Peresmian operasi penuh BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah mendapat respon positif dari nelayan setempat. Pada peresmian tersebut, para nelayan menyatakan akan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan.

Saat berdialog dengan nelayan, Joko Widodo sempat menanyakan tentang kesediaannya untuk membayar BPJS. "Saya ingin bertanya, lebih pilih bayar Rp 6.800 per bulan atau pilih tidak bayar?" Kata Joko Widodo kepada salah satu nelayan Cilacap, Junaidi.

Junaidi pun menjawab memilih membayar Rp 6.800. "Lebih baik membayar Rp 6.800 mendapat jaminan sosial," katanya.

Jawaban tersebut disambut tepuk tangan nelayan. Selain Junaidi, nelayan dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC) Suripno, sempat menanyakan batasan umur peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya mendengar program dari Direktur BPJS Ketenagakerjaan, tetapi saat ada pertemuan di PPC dibatasi umurnya 55 tahun, sedangkan usia saya sudah 60 tahun, kira-kira saya bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan?" tanyanya.

Presiden Joko Widodo kemudian mengarahkan Suripno untuk menanyakan langsung kepada Direktur BPJS. "Nanti tanya langsung ke Direktur BPJS nya ya, itu di sana orangnya," ujar Joko Widodo.

Acara di Pantai Teluk Penyu diakhiri dengan kegiatan melihat perahu nelayan yang berada di Pantai Teluk Penyu.

Rombongan Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti segera menuju Purwokerto untuk melakukan agenda di sejumlah titik.

No comments:

Post a Comment