Tuesday, June 30, 2015

Ini kata Ahok soal konflik tukang ojek pangkalan dengan GO-JEK

Pengemudi GO-JEK yang mengantar pelanggannya kerap mendapatkan intimidasi dari tukang ojek pengkalan. Hal itu lantaran, tukang ojek konvensional merasa mata pencahariannya direbut oleh GO-JEK.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, kejadian itu disebabkan tukang ojek pangkalan tak mendapatkan informasi detail layanan GO-JEK. Jika tahu, dipastikannya tukang ojek bakal ramai-ramai gabung GO-JEK.

"Karena mereka itu, tukang-tukang ojek konvensional itu mereka masih belum tahu, enggak ngerti mereka itu apa keuntungan gabung GO-JEK buat mereka," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6)

Lanjut dia, seiring waktu tukang ojek konvensional bakal mengerti keuntungan bergabung GO-JEK. Lalu, gesekan antara tukang ojek tersebut bakal hilang sendiri.

"Nanti lama-lama mereka juga bisa ngerti, dan semua ojek bakal ikut gabung dengan GO-JEK nanti. Nah, kalau sudah begitu kan hanya tinggal nunggu waktu, ya enggak masalah," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment