Monday, June 22, 2015

Diserang PKL Monas, Kerugian Lenggang Jakarta Capai Rp 100 Juta

Setelah penyerangan kawasan Lenggang Jakarta di Lapangan Eks-IRTI, Monas, Sabtu (20/6/2015) lalu, sebagian pedagang terlihat belum berjualan kembali. Namun, pengelola menaksir kerugian Lenggang Jakarta akibat penyerangan PKL pada Sabtu kemarin mencapai Rp 100 juta.

Kerugian yang cukup besar tersebut didapati karena kerusakan sejumlah fasilitas berjualan yang terlihat cukup parah. Pecahan kaca etalase tampak masih berceceran di lokasi. 

TV LCD yang terpasang juga sudah terlihat rusak berat, begitu pula dengan kantor pengelola dan kaca yang terpasang di kamar mandi umum.

Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Sri Indriastuti mengakui, nilai kerusakan sejumlah fasilitas di kawasan Lenggang Jakarta mencapai Rp 100 juta.

"Setelah penyerangan, kami langsung lakukan pendataan aset yang dirusak, seluruhnya langsung kami laporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat agar ditindaklanjuti," ujarnya, Senin (22/6/2015).

Beberapa barang yang rusak antara lain empat LED TV, kaca kantor pengelola yang hancur secara keseluruhan, kaca toilet, meja dan kursi kantor, dua komputer kantor, dua printer, satu lemari berkas, sepuluh lampu penerangan, gerai kasir, dan logo Lenggang Jakarta.

"Untuk perbaikan harus menunggu evaluasi dahulu. Kami akan rapatkan dengan instansi terkait, seperti Sosro dan lainnya," katanya.

No comments:

Post a Comment