Jakarta -Hingga kini pemerintah belum memutuskan siapa pemegang proyek Kereta Api Cepat rute Jakarta-Bandung. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap proyek tersebut bisa menjadi kado hari ulang tahun (HUT) RI ke-70.
"Presiden akan putuskan dalam waktu tidak terlalu lama. Beliau ingin pada 17 Agustus, itu menjadi kado ke-70 tahun Republik Indonesia,: kata Kepala Staf Presiden, Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Luhut mengatakan, saat ini ada dua investor asing yang tertarik untuk membangun fasilitas transportasi massal kereta cepat tersebut. Pertama investor asal China, dan kedua investor asal Jepang.
"Mana yang terbaik, tercepat, termurah, dan aman bagi negeri. Memang masalah suku bunga kredit menjadi isu. Tapi Presiden akan putuskan," jelas Luhut.
Selain KA cepat Jakarta-Bandung, lanjut Luhut, pemerintah juga akan membangun fasilitas transportasi massal Jakarta-Surabaya agar dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda (Surabaya).
"Harus segera dibangun. Crowded (padat) di Cengkareng dan Juanda sama. Kalau ada kereta cepat Jakarta-Surabaya yang dapat ditempuh dalam waktu 5 jam, orang akan pilih itu. Terus terang, ini bukan kapasitas saya untuk menyampaikannya, walaupun saya tahu,” tutupnya.
"Presiden akan putuskan dalam waktu tidak terlalu lama. Beliau ingin pada 17 Agustus, itu menjadi kado ke-70 tahun Republik Indonesia,: kata Kepala Staf Presiden, Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Luhut mengatakan, saat ini ada dua investor asing yang tertarik untuk membangun fasilitas transportasi massal kereta cepat tersebut. Pertama investor asal China, dan kedua investor asal Jepang.
"Mana yang terbaik, tercepat, termurah, dan aman bagi negeri. Memang masalah suku bunga kredit menjadi isu. Tapi Presiden akan putuskan," jelas Luhut.
Selain KA cepat Jakarta-Bandung, lanjut Luhut, pemerintah juga akan membangun fasilitas transportasi massal Jakarta-Surabaya agar dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda (Surabaya).
"Harus segera dibangun. Crowded (padat) di Cengkareng dan Juanda sama. Kalau ada kereta cepat Jakarta-Surabaya yang dapat ditempuh dalam waktu 5 jam, orang akan pilih itu. Terus terang, ini bukan kapasitas saya untuk menyampaikannya, walaupun saya tahu,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment