Monday, June 22, 2015

HUT DKI, Veronica Tan Berharap Warga Jakarta Tak Buang Sampah Sembarangan

HUT DKI, Veronica Tan Berharap Warga Jakarta Tak Buang Sampah Sembarangan

Warga Jakarta harus mencintai kotanya. Caranya mudah, jangan buang sampah sembarangan. Kebersihan Jakarta adalah yang utama di usia yang semakin bertambah di 488.

Tak heran kalau istri Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok, yakni Veronica Tan pada Senin (22/6/2015) pun berharap agar masyarakat Ibu Kota bisa makin menjaga kebersihan dengan membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan. 

Dari lingkungan yang bersih akan tercipta suasana yang sehat dan nyaman. Apa warga Jakarta bisa?

"Mudah-mudahan ada perubahan perilaku masyarakat, nggak buang sampah sembarangan. Karena kebersihan itu bagian terpenting dari lingkungan," kata Veronica saat berbincang dengan detikcom.

Ibu dari tiga anak ini juga berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat Jakarta bisa terus meningkat agar tercapai kesejahteraan dalam komunitas. 

"Jakarta makin tumbuh, ekonomi makin naik," tutupnya sambil tersenyum. 

Jakarta semakin bertambah usia. Harapan pun semakin tinggi. Jakarta harus bisa sejajar dengan kota-kota di dunia. Yang paling utama, menjaga Jakarta bersih.

Dalam makan malam menyambut HUT DKI ke-488 di balai kota, Senin (22/6/2015), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono berharap masyarakat Ibu Kota tidak lagi membuang sampah sembarangan. Baik di lingkut kelurahannya maupun di mana saja mereka berada.

"Masyarakat jangan buang sampah sembarangan, sadar bahwa Jakarta milik kita supaya Jakarta bersih. Pak Gub kan sudah menambah 40-70 PHL (Pekerja Harian Lepas) di tiap kelurahan supaya bersih, jangan sampai masyarakat salah paham ada PHL buang sampah sembarangan gitu. Walaupun suatu bangunan itu jelek kalau bersih enak dipandang," kata Heru melalui sambungan telepon.

Selain itu dengan banyaknya mal yang ada di Jakarta, mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut berharap ke depannya DKI bisa menjadi pusat wisata belanja di Asia. Tentu saja dengan harga yang ramah di kantong, namun dengan kualitas barang yang baik.

"Saya ingin Jakarta menjadi kota belanja se-Asia, harga barang bermerek murah. Jadi bukan kita tidak bisa menyaingi negara Asia lain loh, di sana mal tidak sebanyak di Jakarta. Harapan kita bisa jadi kota belanja di Asia," sambungnya.

Heru juga mengungkapkan semua keinginan agar harapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dalam hal pembangunan transportasi umum bisa terwujud. Dia pun meminta seluruh jajaran SKPD tiap dinas bisa bekerja lebih giat lagi untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik.

"Mudah-mudahan apa yang diinginkan Pak Gub seperti LRT-MRT terwujud dengan baik, sehingga bisa mengurangi kemacetan. Imbau kepada PNS mari bekerja untuk Jakarta untuk masyarakat Jakarta. Bekerja sebaik-baiknya. Niat lah, yang dulu-dulu tidak baik jangan diikuti," ucap dia.

Jakarta tengah merayakan hari jadinya ke-488. Tentu ada harapan-harapan yang terselip di balik usia yang tidak lagi terbilang muda itu.

Seperti yang diungkapkan Duta Besar Korea Selatan Taiyoung Cho saat jamuan makan malam di Balai Agung, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015). Cho berharap Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia bisa lebih maju lagi di berbagai bidang.

"Saya ucapkan selamat HUT ke-488 untuk Jakarta. I have big expactation to Jakarta," ujar Cho kepada detikcom saat berbincang santai.

"Jakarta dan Seol adalah sister city yang sangat aktif bertukar dalam berbagai bidang. Saya harap bisa lebih besar lagi ke depannya," sambungnya.

Mengenai kemacetan Jakarta, pria berkacamata ini menilai pembangunan proyek MRT dan LRT bisa menjadi solusi yang baik. Sebab, di negaranya pun dibangun subway untuk mengurangi kemacetan di jalan.

"Kami Korea membangun subway supaya menghindari kemacetan," terang Cho. 

No comments:

Post a Comment