Tuesday, June 30, 2015

Ini 5 cara manjur China habisi PNS korup

Di negara manapun, orang yang menduduki jabatan penting di pemerintahan dituntut menjalankan amanat rakyat. Namun di China, terbukti banyak pegawai negeri sipil, maupun pimpinan Partai Komunis selama ini menyelewengkan posisinya untuk meraih keuntungan pribadi.
Situasi berubah sejak Presiden Xi Jinping berkuasa pada 2013. Pelbagai kebijakan baru secara spesifik 'menghabisi' pejabat yang terbiasa bertindak culas.
Salah satu kebijakan Jinping paling terkenal adalah memburu koruptor kakap yang kabur ke luar negeri. Aturan keras lainnya, pejabat yang kini menjabat dipaksa ke penjara, menengok teman-temannya yang menderita setelah ketahuan korupsi.
Hasilnya, sejak Jinping berkuasa dua tahun lalu, lebih dari 100 pejabat tinggi hingga level menteri, dicokok lantaran terbukti korup. Puluhan bekas pejabat kini menunggu eksekusi setelah divonis mati.
Penasaran apa saja kebijakan pemerintah China memangkas para penjahat di birokrasi negara? 
Gerakan anti korupsi gaya baru dicanangkan Partai Komunis China. Setiap pejabat partai itu kini mengikuti tur ke penjara-penjara. Mereka diajak menengok rekan yang mendekam di bui karena mencuri uang rakyat.
'Piknik' merasakan penjara itu sudah digelar di Provinsi Hubei. Lebih dari 70 pejabat provinsi itu, bersama istri masing-masing - diajak menemui 15 bekas petinggi yang kini kurus kering karena dicokok polisi.
Times of India melaporkan, Selasa (26/5), foto-foto kunjungan itu dicetak di halaman depan surat kabar Harian Rakyat yang jadi corong pemerintah China.
Ide mengajak pejabat mengunjungi rekannya yang dipenjara dicetuskan pertama kali oleh Komisi Pusat Disiplin Anggota Partai Komunis China (CCDI). "Dengan kunjungan ini, para kader kami dorong untuk lebih memahami hukuman yang mereka terima bila melakukan korupsi," tulis pernyataan tertulis CCDI.
Sejak akhir 2014, 20 orang anggota tim penyidik Kejaksaan Agung China disebar ke seluruh dunia. Mereka melacak aset dan keberadaan para koruptor yang kabur dari Negeri Tirai Bambu. Nama operasi ini "Berburu Rubah".
Beberapa sasaran tim ini adalah pemain lama yang sudah menggarong uang rakyat sejak 1980-an. Tak cuma pejabat negara, pengusaha nakal pun jadi incaran.
Hasilnya, 750 pegawai negeri korup yang kabur ke Malaysia, Kamboja, Thailand, Inggris, hingga Amerika Serikat telah dipulangkan. Pemerintah Negeri Panda mengklaim, hasil kerja mereka berhasil menyelamatkan USD 1,5 miliar.
Wakil Direktur Tim Pemburu Rubah Liu Dong menegaskan pihaknya menghormati hukum negara lain. Tapi, dia memastikan tidak akan membiarkan tersangka yang mereka incar mencari perlindungan hukum.
"Kami akan memburu mereka dan menyeret mereka ke pengadilan, di manapun para koruptor itu bersembunyi," kata Liu seperti dilansir Telegraph, Sabtu, 1 November 2014.
Salah satu korbannya adalah Gao Xinyuan. Dia membalik nama aset BUMN di China, lalu kabur ke Sydney, Australia berbekal uang USD 1,2 juta satu dekade lalu. Tapi ketika rekeningnya dibekukan, Gao menyerah. Dia sudah dibawa pulang ke Negeri Tirai Bambu.
Zhou Jiugeng seorang Direktur Properti di China mendadak menerima surat pemecatan setelah fotonya saat menggunakan barang-barang mahal beredar luas di Internet.
Dikutip dari laman Telegraph, 30 Desember 2008, Zhou tertangkap mengenakan jam tangan bermerek Vacheron Constantin yang nilainya ditaksir mencapai 7 ribu Pound Sterling (Rp 146,7 juta).
Tidak hanya penggunaan jam tangan, netizen yang kesal dengan barang mewah Zhou kerap menyoroti rokok yang di hisap adalah merek terbaik dan berharga 15 Pound Sterling (Rp 314 ribu).
Pasalnya nilai gaji yang didapat oleh Zhou dari statusnya sebagai pegawai dinilai tidak sebanding. Kendati demikian, Zhou juga sering terlihat wira-wiri dengan menggunakan mobil merek Amerika, Cadillac. Pemerintah mengkonfirmasi bila Zhou telah dipecat atas tuduhan penggunaan uang publik.
China tetap tidak puas dengan upaya penegakankorupsi yang sudah dilakukan selama ini. Walau ratusan tersangka sudah ditahan, dan puluhan telah dihukum mati, pemerintah pusat di Beijing hendak mendirikan lembaga khusus dibekali kekuasaan besar, mirip Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Jaksa Agung Partai Komunis China (SPP) Qiu Xueqiang, seperti dilansir Xinhua, Selasa (4/11). Selama ini, otoritas penyidik di Negeri Tirai Bambu kekurangan personel. Kewenangannya juga masih tumpang tindih saat mengungkap kasus korupsi.
"Dengan adanya lembaga baru ini, kami dapat fokus menyidik kasus-kasus besar dan secara efektif menembus batas kewenangan antar departemen," ujarnya.
Keputusan membentuk lembaga baru ini datang dari Politbiro Partai Komunis China. Nantinya kepala KPK ala China ini posisinya setara wakil menteri.
"Kita menganggap persetujuan dari Partai untuk membentuk lembaga baru ini sebagai kesempatan meningkatkan pemberantasan korupsi lebih canggih dan efektif," kata Qiu.
Beleid baru tentang Aparatur Sipil Negara dilansir pemerintah Republik Rakyat China. Dalam aturan itu, ada poin soal penundaan kenaikan pangkat hingga pemecatan untuk pejabat yang kinerjanya buruk.
Ukuran kinerja buruk itu, seperti dilansir Shanghaiist, Minggu (28/6), adalah bermalas-malasan, tidak kompeten dengan bidang kerjanya, serta terbukti korup.
Aturan yang dirancang Politbiro Partai Komunis China ini diteken langsung oleh Presiden Xi Jinping. Lembaga yang menjalankan aturan itu adalah Badan Pengawas Pusat Disiplin Partai (CCDI).
"Pemantauan kedisiplinan, diukur dari kinerja aparatur pemerintahan yang tidak sesuai dengan semangat partai atau korup, menjadi tolok ukur utama," tulis laporan itu.
Beleid tersebut adalah dasar hukum untuk tindakan yang selama ini secara de facto sudah dijalankan Presiden Jinping. Yakni menyikat petinggi partai dari kalangan senior yang terindikasi korup. Belum lama, CCDI menamatkan karir Zhou Yongkang, tokoh senior PKC yang banyak menerima suap di era Presiden Hu Jintao.



Gara-gara foto ini, Kapolda NTB banyak dipuji netizen

Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono mendapat pujian dari banyak netizen. Hal ini setelah foto dirinya bersama seorang tukang sapu beredar di Facebook.

Hal ini bermula ketika seorang tukang sapu yang telah mengabdi lama membersihkan markas komando dihadirkan secara khusus oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat apel Senin pagi kemarin (29/6) di lapangan Gajah Mada Polda NTB.

Hal ini tentu ini merupakan pemandangan tak wajar di lapangan tersebut karena di depan lapangan pada saat apel biasanya hanya para pejabat utama dan perwira menengah ke atas. Namun kali ini ada tukang sapu berdiri dengan sapunya persis di samping Kapolda NTB saat memberi arahan.


Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu sebagai contoh tauladan untuk yang lain.

"Di mata dunia tukang sapu mungkin adalah strata terendah, tapi di mata Tuhan beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua" ungkap Kapolda seperti dikutip dari lamanFacebook Polda NTB yang dikutip merdeka.com, Selasa (30/6).

Dilanjutkan oleh Umar Septono bahwa hanya dengan gaji Rp 500 ribu per bulan, tukang sapu tersebut sejak pukul 4.30 WITA sudah ada di Mapolda. "Walau pun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? bahkan kita telah menzolimi beliau," imbuh Kapolda.

Di akhir arahannya Kapolda berharap agar semua anggotanya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan sebagai lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia dan akhirat.

Akibat postingan ini pun Kapolda NTB kemudian menuai banyak pujian dari netizen. Postingan tersebut langsung disukai 3.198 pengguna Facebook dan dishare 405 akun.

"Salam hormat buat bpk kapolda ntb Brigjen Pol Drs Umar Septono SH,MH selamat bertugas pak smg menjadi pemimpin yg amanah," tulis akun Oka Bird Farm.

"Subhanallah..,, msh ada juga pejabat berhti muLia,, semg itu bs mnjd cntoh juga buat orng2 besar yg lain nyA,, bs lbh menghrgai orng2 klngn bwah,alhmdullh," tulis Nitha Baharun Butik.
Lebih dari 500 pengguna Facebook memberikan komentar positif terkait foto tersebut. Mereka sebagian besar memberikan pujian kepada Kapolda.

Ahok masih sembunyikan nama-nama calon kepala dinas baru

Perombakan di jajaran kepala dinas sejumlah SKPD bakal dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam waktu dekat. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika.

Agus mengatakan, sampai saat ini Ahok telah mengantongi sejumlah nama calon kepala dinas baru, yang segera dikonsultasikannya kepada pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Pak Ahok sudah pegang namanya, dan akan segera kita konsultasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Beliau sendiri yang menentukan nama-namanya dari 30 orang yang hasil seleksi kemarin," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6).

Dia mengaku sama sekali tak mengetahui satu pun nama yang dipilih oleh Ahok sebagai pengganti para kepala dinas yang akan distafkan. Bahkan, Agus mengaku sama sekali tak tahu mengenai dinas mana saja yang pimpinannya diganti.

"Hanya Pak Gubernur yang tahu," ujarnya singkat.

Diketahui, perombakan jajaran kepala SKPD rencananya akan dilantik pada bulan Ramadan ini. Hal itu sesuai dengan apa yang pernak Ahok katakan, bahwa pergantian di bulan Ramadan akan cenderung berjalan lancar, karena tidak akan ada orang yang bisa marah.

Namun, nama-nama calon kepala dinas itu sampai saat ini sama sekali tidak diketahui, karena memang hanya Ahok yang mengetahuinya. Satu-satunya yang bisa dipastikan adalah para calon kepala dinas pilihan Ahok itu berasal dari nama-nama pejabat eselon III yang baru saja naik tingkat ke eselon II.

Tegas, Kapolres Jember hentikan FPI yang akan lakukan sweeping

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, Polri melarang organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk melakukan sweeping selama bulan Ramadan. Polri, lanjut dia, akan menindak ormas yang melanggar larangan tersebut.

Salah satu tindakan tegas terhadap anggota ormas yang kedapatan hendak melakukan sweeping, dicontohkan oleh Kapolres Jember M. Sabilul Alif. Di hadapan puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI), dirinya turun langsung menghentikan rombongan FPI.

"Periksa dan bawa semua kendaraan ke Polres," kata Sabilul Alif kepada anak buahnya.

Tindakan tegas Sabilul terlihat dalam video berjudul 'Kapolres Jember AKBP M.SABILUL ALIF Bersikap Tegas terhadap FPI' yang diunggah di YouTube. Dalam video tersebut, yang dikutip merdeka.com (30/6), terlihat Sabilul bersitegang dengan anggota FPI. 

"Saya akan jamin keamanan. Saya pastikan tidak ada siapa pun melakukan hal di luar kewenangan," ujarnya.

Sementara itu, menyikapi larangan sweeping yang dikeluarkan Polri, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas mengatakan, jika FPI mengambil tindakan bukan berarti tanpa ada langkah sebelumnya. Biasanya, kata Salim, FPI sudah melaporkan hal tersebut, namun tak direspons.

"Jika Polri dan Pemda mandul, maka FPI akan tetap monitor dan sweeping," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (6/7).

Tak bisa jawab pertanyaan nelayan, Jokowi serahkan ke Direktur BPJS

Peresmian operasi penuh BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah mendapat respon positif dari nelayan setempat. Pada peresmian tersebut, para nelayan menyatakan akan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan.

Saat berdialog dengan nelayan, Joko Widodo sempat menanyakan tentang kesediaannya untuk membayar BPJS. "Saya ingin bertanya, lebih pilih bayar Rp 6.800 per bulan atau pilih tidak bayar?" Kata Joko Widodo kepada salah satu nelayan Cilacap, Junaidi.

Junaidi pun menjawab memilih membayar Rp 6.800. "Lebih baik membayar Rp 6.800 mendapat jaminan sosial," katanya.

Jawaban tersebut disambut tepuk tangan nelayan. Selain Junaidi, nelayan dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC) Suripno, sempat menanyakan batasan umur peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya mendengar program dari Direktur BPJS Ketenagakerjaan, tetapi saat ada pertemuan di PPC dibatasi umurnya 55 tahun, sedangkan usia saya sudah 60 tahun, kira-kira saya bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan?" tanyanya.

Presiden Joko Widodo kemudian mengarahkan Suripno untuk menanyakan langsung kepada Direktur BPJS. "Nanti tanya langsung ke Direktur BPJS nya ya, itu di sana orangnya," ujar Joko Widodo.

Acara di Pantai Teluk Penyu diakhiri dengan kegiatan melihat perahu nelayan yang berada di Pantai Teluk Penyu.

Rombongan Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti segera menuju Purwokerto untuk melakukan agenda di sejumlah titik.

Ini kata Ahok soal konflik tukang ojek pangkalan dengan GO-JEK

Pengemudi GO-JEK yang mengantar pelanggannya kerap mendapatkan intimidasi dari tukang ojek pengkalan. Hal itu lantaran, tukang ojek konvensional merasa mata pencahariannya direbut oleh GO-JEK.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, kejadian itu disebabkan tukang ojek pangkalan tak mendapatkan informasi detail layanan GO-JEK. Jika tahu, dipastikannya tukang ojek bakal ramai-ramai gabung GO-JEK.

"Karena mereka itu, tukang-tukang ojek konvensional itu mereka masih belum tahu, enggak ngerti mereka itu apa keuntungan gabung GO-JEK buat mereka," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6)

Lanjut dia, seiring waktu tukang ojek konvensional bakal mengerti keuntungan bergabung GO-JEK. Lalu, gesekan antara tukang ojek tersebut bakal hilang sendiri.

"Nanti lama-lama mereka juga bisa ngerti, dan semua ojek bakal ikut gabung dengan GO-JEK nanti. Nah, kalau sudah begitu kan hanya tinggal nunggu waktu, ya enggak masalah," pungkasnya.

Monday, June 29, 2015

Ini 2 Hal yang Diingat Ahok di Setiap Hari Ulang Tahunnya

 Gubernur DKI Basuki T Purnama hari ini merayakan ulang tahun ke-49. Di hari spesialnya ini dia ingat pengorbanan ibunya saat melahirkannya dulu.

"Ulang tahun biasa tuh ada 2 hal yang saya ingat. Pertama, ya saya ingat bersyukur usia saya dikasih Tuhan nambah. Tapi di satu pihak, waktu saya di dunia kurang setahun," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (29/6/2015).

Ia mengatakan ulang tahun selalu menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri selama 1 tahun ke belakang. Hal lain yang selalu diingatnya saat ulang tahun yakni pengorbanan ibunya saat akan melahirkannya.

"Berarti 49 tahun yang lalu, ibu saya antara mati dan hidup. Jaman dulu melahirkan itu betul-betul taruhannya nyawa," sambung Ahok.

Saat ditanya harapannya, Ahok tak muluk-muluk. Ia masih tetap berharap bisa menciptakan keadilan sosial khususnya di Jakarta. Ia mengatakan tak pernah membayangkan sebelumnya akan duduk di jabatannya saat ini sebagai gubernur ibukota Indonesia.

Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur 49 tahun lalu. Ia tumbuh dan besar di keluarga yang plural dan memulai kiprahnya sebagai politisi di DPRD Belitung Timur. Setelah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, Ahok maju ke kancah DPR dan duduk di komisi II. Belum selesai masa jabatannya, ia dipinang oleh Jokowi untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2012 silam.

Kini setelah berhasil menang Pilkada, ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang sekarang menjadi presiden ke 7 RI.

Mengingat perjalanan kariernya, ia langsung teringat pada lagu 'Amazing Grace' yang menjadi lagu kemenangan Presiden Obama saat bertarung di Pilpres AS. Ia mengandaikan dirinya 'orang sesat' yang berhasil dibenarkan jalannya dan ditakdirkan menjadi pemimpin.

"Saya pikir saya paling bersyukur karena itu sangat besar anugerah Tuhan buat saya bisa nyelamatin saya, orang yang tidak layak seperti ini dipercayakan jabatan seprti ini. Itu yang membuat saya merasa itu hidup yang paling berarti," pungkasnya.

Selamat ulang tahun, Pak Ahok!

Bus Sekolah di Jakarta Dihapus Setelah Bus di DKI Terintegrasi

Gubernur DKI Basuki T Purnama berwacana akan menghapus bus sekolah di Jakarta secara  bertahap. Penghapusan ini akan dilakukan jika seluruh moda transportasi sudah terintegrasi.

"Bus sekolah secara bertahap kalau bus kita, kopaja kopami udah masuk udah lengkap dan terintegrasi," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (29/6/2015).

Ia mengatakan jika semua hus sudah terintegrasi, maka pelajar akan digratiskan. Mereka cukup menempelkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai pengganti biaya tiket bus mereka.

"Kalau dia punya KJP, ditempel nggak bayar. Tapi smua akan e-money. Pelajar adalah penumpang khusus," lanjutnya.

Ia optimis jika sistem pengupahan sopir bus sudah rupiah per km, maka sopir bus baik kopaja atau pun bus lainnya akan mengutamakan keselamatan.

"Karena kalau banyak dia rugi. Bannya, minyaknya, karena dia dibayar rupiah per km. Kalau sekarang kan bila perlu jejerin 3 mobil punya orang jejelin deh, supaya untung. Itu yang kita lagi ubah," ucapnya.

Jika bus sekolah sudah dihapuskan, maka bus-bus tersebut bisa dihibahkan untuk PKK.

"Busnya bisa kita hibahin kasih ke pegawai boleh, untuk anak-anak dan PKK," pungkasnya.

Open Data Pemprov DKI Bisa Diakses Masyarakat

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan portal open data pada 30 Juni mendatang. Dengan portal ini, masyarakat bisa mengakses info yang dibutuhkan dihttp://data.jakarta.go.id.
Setidaknya ada 400 data set atau kumpulan data yang bisa diakses pada tahap pertama ini.
Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Kominfomas DKI, Harry Sanjaya mengatakan, peluncuran open data ini sesuai dengan Pergub Nomor 181 tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Data dan Informasi.
“Tanggal 30 Juni nanti akan diluncurkan portal open data,” kata Harry, Sabtu (27/6).
Dia mengatakan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menyerahkan data-data secara berkala. Data dari SKPD nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebelum masuk ke portal.
“Sesuai dengan amanat Pergub, Bappeda sebagai inisiator SKPD menyebarluaskan informasi ke publik,” ujarnya.
Harry menambahkan open data yang akan diluncurkan ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari program nasional, yaitu open goverment. Salah satunya adalah portal data terbuka. Pemprov DKI Jakarta sendiri sebelumnya telah bergabung dengan open data nasional. Setidaknya ada 318 data set yang telah masuk di open data nasional.
“Data-data yang ada di open data nasional kami tarik kembali dan ditambah data lainnya, sehingga total ada 400 data set yang siap dipublikasikan,” ucapnya.
Harry menambahkan, ada sebanyak 15 SKPD yang secara kontinyu mengirimkan data. Data yang paling banyak diminati oleh publik yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Seperti bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Saat peluncuran nanti rencananya sekaligus penandatanganan komitemen para SKPD untuk mengirimkan data secara kontinyu. Karena baru 15 SKPD saja yang sudah mengirimkan data secara kontinyu,” ucapnya.
Data-data portal disediakan dalam format elektronik agar dapat diunduh secara gratis dan mudah diolah oleh siapapun. Diharapkan jumlah data terus bertambah dan tetap aktual sehingga meningkatkan animo masyarakat dalam memberikan saran terkait data publik untuk disajikan dalam portal open data. [Beritajakarta]

Doa Djarot di Hari Ulang Tahun Ahok

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama selalu diberi kesehatan, dan tetap menjadi orang tidak pernah ragu dalam mengambil keputusan.
Hal itu disampaikan Djarot tepat di hari ulang tahun ke-49 Ahok, sapaan Basuki, yang jatuh tepat hari ini, Senin (29/6/2015).
“Selamat ulang tahun kepada Pak Ahok. Semoga selalu diberi kesehatan, pertahankan ketegasan dalam tindakan, teguh dalam berprinsip. Dan yang terpenting panjang umur serta sehat selalu,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok tercatat dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Jauh sebelum menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Jakarta, ia pernah tercatat sebagai anggota DPRD Belitung Timur pada tahun 2004.
Setahun berselang, ia terpilih sebagai Bupati Belitung Timur melalui sebuah pemilihan langsung. Dia memimpin kabupaten tersebut hingga 22 Desember 2006.
Setahun berselang, ia maju dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung. Namun ia dikalahkan oleh gubernur petahana saat itu, Eko Maulana Ali. Dua tahun berselang, Ahok terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dia duduk di parlemen dari 1 Oktober 2009 hingga 26 April 2012.
Setelah itu, ia mendampingi calon gubernur Joko Widodo dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Keduanya kemudian sukses memenangkan pemilihan tersebut. Selama sekitar dua tahun, Ahok menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia naik jabatan setelah Joko Widodo resmi menjadi Presiden RI. [Kompas.com]

HUT ke-49, Basuki Ingat Pengorbanan Ibu

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memasuki usia ke-49 tahun pada hari ini, Senin (29/6). Tak ada harapan khusus dari orang nomor satu di ibu kota ini pada hari jadinya. Kendati demikian, dirinya bersyukur lantaran masih diberi kesehatan di usia yang hampir setengah abad ini.
“Ulang tahun biasa saja tuh, ada dua hal yang saya ingat. Pertama, ya saya ingat bersyukur usia saya dikasih Tuhan nambah. Tapi di satu pihak, waktu saya di dunia kurang setahun, ini yang saya ingat. Makanya tiap kali ulang tahun, saya pertama bersyukur sama Tuhan. Dia kasih saya kesempatan sampai umur 49 seperti ini,” kata Basuki, di Balaikota, Senin (29/6).
Hal kedua yang diingat Basuki adalah perjuangan sang ibu saat melahirkannya 49 tahun lalu. Terlebih saat itu, dunia kedokteran belum berkembang seperti saat ini.
“Yang kedua, saya ingat ini pengorbanan ibu saya. Berarti 49 tahun yang lalu, ibu saya antara mati dan hidup. Zaman dulu melahirkan itu betul-betul taruhan nyawa,” ucapnya.
Menurut Basuki, menjadi orang nomor satu di ibu kota pada usia 49 tahun ini adalah pencapaian yang paling baik dalam hidupnya. Karena dengan demikian, dirinya bisa membantu warga Jakarta untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Seorang politisi ingin mewujudkan keadilan sosial buat seluruh rakyat,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. [Beritajakarta]

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta memiliki sebuah harapan tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-49, Senin (29/6/2015) ini. “Sebagai seorang politisi, saya ingin mewujudkan keadilan sosial buat seluruh rakyat,” kata Basuki di Balai Kota. 
Untuk mewujudkannya, lanjut dia, pemimpin harus bisa memenuhi otak, perut, dan dompet warganya.
Kini, Basuki sedang berupaya untuk mengalokasikan sejumlah anggaran yang dipergunakan untuk jaminan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal itu dapat memenuhi otak warga mulai dari usia dini serta pendidikan rohani.
Dari sisi “kebutuhan perut”, Basuki tidak ingin lagi ada warga Jakarta yang telantar dan tidak dipelihara negara. Terakhir, dari sisi “kebutuhan dompet”, Basuki menjamin, banyaknya lapangan pekerjaan terbuka di Ibu Kota.
“Jadi, kalau ditanya, yang paling berarti buat hidup ini adalah bersyukur kepada Tuhan karena anugerah Tuhan sangat besar untuk menyelamatkan saya,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
“Seperti lagu kemenangan Presiden Obama, ‘Amazing Grace’, orang yang tidak layak seperti saya bisa dipercayakan memegang jabatan seperti ini. Saya dulu tersesat dan sekarang ditemukan, ini yang membuat hidup saya lebih berarti,” kata dia.
Basuki dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Mengawali karier politik melalui Partai Indonesia Baru (PIB), Basuki berhasil menjadi anggota DPRD Belitung Timur dari tahun 2004-2005. Sejak 3 Agustus 2005, dia menjadi Bupati Belitung Timur melalui sebuah pemilihan langsung. Dia memimpin kabupaten tersebut hingga 22 Desember 2006.
Gagal dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung, Basuki terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dia duduk di parlemen dari 1 Oktober 2009 hingga 26 April 2012.
Mendampingi Joko Widodo, Basuki menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012. Kemudian, tepat 19 November 2014 lalu, Presiden Joko Widodo melantik Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka. [Kompas.com]

Ahok.Org – Tim Ahok.Org dan seluruh staf Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Ahok. Semoga panjang umur, selalu sehat, selalu semangat, pantang menyerah dan selalu diberi banyak kebaikan. Serta tentunya tetap Bersih, Transparan dan Profesional.


Sunday, June 28, 2015

Cegah Kanker, Ahok Ingin Semua PKL di Jakarta Bersertifikasi BPOM

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan semua pedagang kaki lima (PKL) yang menjual makanan di ibu kota  mempunyai sertifikasi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya agar para pedagang tidak mencampur makanan dengan zat berbahaya

 "Orang Jakarta ini paling banyak kena kanker hati, karena makanannya sembarangan. Makanya saya bilang, semua produk pabrik harus didorong mendaftarkan usaha makanan mereka ke BPOM," kata Basuki, seusai melakukan peninjauan di Pusat Jajanan Benhil, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015).  

Di Jakarta sendiri, lanjut dia, sebanyak 10 persen makanan yang dijual mengandung zat berbahaya. 

Pemprov DKI telah menandatangani nota kesepahaman ataumemorandum of understanding (MoU) dengan BPOM. Sehingga nantinya semua produk makanan PKL harus diuji laboratorium terlebih dahulu dan mendapatkan sertifikasi dari BPOM. 

"Jadi kami akan terus usaha, kami mau minta masyarakat Jakarta kalau jajan di PKL, jangan beli di PKL yang tidak ada sertifikat BPOM nya. Jadi ini akan bantu kami, buat pedagang yang masih buat makanan dengan bahan kimia, lambat laun pasti dagangannya tidak laku dan dia akan terpaksa jual makanan dengan bahan yang baik," kata Basuki.  

Sementara pedagang yang tidak memiliki sertifikat dari BPOM akan dilarang berjualan. Kebijakan ini mulai berlaku tahun depan. Sehingga warga Jakarta memiliki jaminan saat membeli makanan, khususnya saat bulan suci Ramadhan. 

"Tahun depan, tempat jajanan harus terdaftar BPOM. Saya yakin kok para pedagang ini hatinya jujur, apalagi ini bulan puasa. Enggak mungkin orang puasa menjual barang yang bisa membunuh orang," kata Basuki.

Sidak di Pusat Jajanan Benhil, Ahok Pesan Jangan Pakai Bahan Berbahaya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) makanan di pusat jajanan Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015) sore. 

Basuki yang datang sekitar pukul 16.00 itu langsung disambut oleh ratusan pengunjung dan pedagang di sana. Dia langsung mengecek satu per satu jajanan pasar yang dijajakan sebagai hidangan takjil itu. Basuki meminta pedagang untuk tidak menjual makanan serta minuman yang mengandung bahan berbahaya. 

"Ibu jangan jual kuenya pakai bahan bahaya ya. Nanti kami cek lho bu makanannya ke BPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan), jangan sampai puasa-puasa, warga malah kena penyakit," kata Basuki kepada seorang penjaja kue pasar.  

"Iya, Pak. Ini benar-benar kuenya semua saya yang bikin sendiri," kata ibu itu.  

Basuki pun kembali berkeliling meninjau pedagang kuliner lainnya. Suasana pasar yang sudah ramai menjadi tambah ramai dan padat ketika Basuki datang. Baik pengunjung maupun pedagang berlomba untuk mendekat, bersalaman, serta mengambil foto Basuki. 

Hingga pukul 16.30, sidak masih berlangsung. Dalam sidaknya kali ini, hadir pula antara lain Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat DKI Fatahillah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi, dan Kepala BPOM DKI Dewi Prawitasari.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut makanan takjil yang dijajakan di Pusat Jajanan Benhil tak semua aman untuk dikonsumsi. Bahkan, lanjut dia, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI menemukan, mah banyak jajanan di Benhil yang menggunakan formalin, rhodamine, dan zat berbahaya lainnya.  

"10 persen makanan di sini mengandung zat berbahaya lho. Kolang kaling saja dikasih pewarna makanan merah berbahaya kayak gini, gila enggak tuh, padahal kolang kaling tuh enak," kata Basuki seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pusat Jajanan Benhil, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015).  

Sebagai tindak lanjutnya, ia mengimbau BPOM DKI untuk memberi tahu hasil laboratorium tersebut kepada para pedagang. Meskipun merugi, nantinya para pedagang harus membuang makanan yang dijajakannya itu. Karena sudah terbukti makanan dan minuman yang dijajakan mengandung zat berbahaya. 

Basuki menjelaskan, banyak pedagang jajanan Benhil yang mengambil makanan atau bahan makanan dari pabrik. Pedagang di Pusat Jajanan Benhil juga akan mendapat sertifikat BPOM tanda makanan mereka tidak mengandung zat berbahaya. 

"Masyarakat juga akan lebih pintar, kalau beli makanan, tanya dulu sudah lulus uji BPOM atau enggak. Sekarang kan kita belum meengerti, acara kaki lima masuk ke Balai Kota saja tidak dites BPOM, kerupuk merah yang ada di hotel-hotel banyak yang mengandung rhodamine," kata Basuki.  

Jajanan yang diborong Basuki juga tidak semuanya sehat. Banyak kue yang ternyata mengandung pewarna buatan. Seperti kue pasar dan es blewah. Sementara sate kikil, klepon, putu mayang, dan minuman sari kacang kedelai yang dibeli, terbukti lulus tes BPOM DKI.

"Mak Lampir Makan Kedondong, Pak Ahok Mampir Dong"

Pedagang kuliner, jajanan pasar, dan hidangan takjil berebut saling mempromosikan barang dagangannya masing-masing kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mulai dari seorang pedagang jajan pasar yang menjajakan kue pastel, lontong, dan kue apem pada Basuki.  

"Ayo Pak, beli Pak, ini murah, Pak. Sehat juga," kata pria paruh baya pada Basuki, di Pusat Jajanan Benhil, Sabtu (27/6/2015). 

"Beneran ini sehat, Pak? Nanti kami cek makanannya di BPOM (Balai Pengawasan Obat Makanan), jangan sampai orang puasa malah kena kanker," kata Basuki lagi.  

Dia kemudian meminta ajudannya untuk membayar jajanan pasar yang dibelinya itu. Jajanan pasar yang dibeli Basuki harganya sekitar Rp 20.000. Setelah pedagang jajanan pasar, pedagang asinan Bogor tak kalah mempromosikan dagangannya pada suami Veronica Tan itu. 

"Nah ini asinan Bogor nih. Biasanya mie nya mengandung formalin nih, kerupuknya juga," kata Basuki kepada pedagang asinan. 

"Ah enggak Pak. Punya saya pakai bahan asli semua," jawab pedagang. 

"Ya sudah saya beli satu, Rp 10.000 kan harganya," kata Basuki sambil menyerahkan selembar uang Rp 10.000 kepada pedagang itu.  

Tak jauh dari pedagang asinan, Basuki kembali ditawari untuk membeli kuliner. Kali ini, kulinernya berupa sate kikil, ikan asap, bandeng presto, dan pepes ikan peda. 

"Nah, ini kikil enak nih, kesukaan saya. Ini kikilnya olah sendiri apa beli jadi, Pak? Dibersihinnya bukan pakai asam sulfat kan?," tanya Basuki pada pedagang kikil. 

"Wah enggak, Pak. Ini kikilnya saya olah sendiri, sebelum dimasak ya dibersihin dulu," jawab dia. 

"Bener ya, Pak? Kasihan yang puasa nanti kena kanker lagi kalau makan kikil. Entar gue kena kanker juga," kata Basuki melontarkan candaannya. 

"Wah enggak, Pak. Saya jamin aman," jawab si pedagang. 

Ajudan Basuki kembali mengeluarkan selembar uang Rp 50.000 untuk membayar makanan yang dibeli Basuki.  

"Pak Ahok.. Ayo mampir dong, Pak. Mak lampir makan kedondong, Pak Ahok mampir dong," kata penjaja kuliner lainnya.

Selama kurang lebih 30 menit, Basuki berkeliling mengecek dan membeli makanan takjil di sana. Seluruh makanan dan minuman yang dibelinya langsung dicek laboratorium di sebuah mobil penelitian BPOM DKI yang terparkir di depan Pusat Jajanan Benhil.