Monday, March 23, 2015

Tjahjo: APBD Pakai Pergub Tak Masalah, Tapi ke Depan Tidak Baik

Jakarta - Wapres Jusuf Kalla turun tangan menengahi konflik antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD. Siang hari, JK memanggil Ahok dan Tjahjo. Sore harinya, JK memanggil pimpinan DPRD.

Tjahjo menyatakan, Wapres JK tak mempersoalkan APBD menggunakan Pergub. 

"Tidak masalah, tapi kan ke depan tidak baik. Ini kan satu kotak loh, satu kotak. Mitra seharusnya bersinergi yang sama. Ini kan satu mitra, apapun pemerintah daerah itu ya DPRD dan gubernur. Kalau DPR RI dan pemerintah kan beda," kata Tjahjo usai pertemuan di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).

Menurut Tjahjo, pertemuan itu memang atas inisiatif JK. Sementara Ahok dan DPRD telah sepakat akan menggunakan APBD 2014 dengan menggunakan Pergub, lalu untuk apa lagi JK memanggil Ahok dan DPRD?

"Iya, tapi kan Pak Wapres kan berpikirnya secara UU. DPRD dan gubernur itu kan satu kotak. Yang berkaitan dengan anggaran pemda kan harus teken berdua," kata Tjahjo.

APBD, lanjut Tjahjo, bukan tanggung jawab gubernur sepenuhnya. Kebijakan tentang anggaran tersebut merupakan tanggung jawab DPRD dan gubernur. 

"Jangan sampai nanti ke belakangnya menimbulkan masalah. Pak Ahok sih sudah melempar dua opsi, mau perda juga oke, mau pergub juga kan tidak harus paripurna. Makanya menunggu Pak Wapres mengundang pimpinan DPRD, hari ini pukul 17.30 WIB nanti," terang politisi PDIP ini. 

Usai pertemuan, Ahok pulang ke kantornya. Pertemuan kemudian dilanjutkan antara Mendagri, Wapres dengan pimpinan DPRD.

No comments:

Post a Comment