Thursday, March 12, 2015

Anggota DPRD Putri dari Alex Usman Hilang sejak Ramai Pemberitaan UPS?

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Rina Aditya Sardika, sudah tidak pernah terlihat lagi di tempat kerjanya. Tak jelas mulai kapan ia menghilang. 

Menurut salah seorang petugas keamanan di Gedung DPRD DKI, diperkirakan, sudah hampir dua pekan ini Rina tak terlihat datang ke kantornya yang ada di lantai 2, yang merupakan kantor Fraksi Gerindra. 

"Iya, saya tahu orangnya. Sudah hampir dua minggu kayaknya enggak kelihatan," ujar petugas yang meminta namanya tak disebutkan itu, Rabu (11/3/2015). 

Sebagai informasi, Rina merupakan anak dari Alex Usman, salah satu pejabat pemegang komitmen (PPK) pengadaan perangkat penyedia daya listrik (uninterruptible power supply/UPS), di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Barat pada 2014. 

Pada Selasa (10/3/2015) kemarin, Alex sudah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Saat ditanyakan mengenai kemungkinan menghilangnya Rina terkait mencuatnya kasus pengadaan UPS, petugas tersebut memberi sedikit informasi. 

Ia mengatakan, Rina mulai tidak terlihat sejak ramainya pemberitaan mengenai dugaan penggelembungan dana untuk pembelian UPS. Petugas itu menyebutkan, sejak Rina menghilang, sudah ada beberapa orang yang mencoba menanyakan keberadaannya. 

"Pas lagi rame-rame (kasus UPS) ini memang ada beberapa yangnyari-nyari," ucap dia. 

Saat dikonfirmasi, Ketua DPP Gerindra DKI, yang juga Wakil Ketua DPRD, Mohammad Taufik membenarkan bahwa salah satu kadernya itu sudah lama tidak menampakkan diri. 

Menurut Taufik, ketidakhadiran Rina disebabkan ia sedang ada urusan di luar tugasnya sebagai anggota DPRD. 

"Sedang ada urusan, tetapi enggak tahu urusan apa," ujar dia saat dihubungi, Rabu sore. 

Saat ditanyakan apakah akan ada sanksi dari Gerindra terhadap Rina terkait ketidakhadirannya itu, Taufik menyatakan bahwa partainya tidak akan memberikan sanksi ataupun teguran terhadap anggota Komisi B itu. "Enggak perlu ditegur, enggak usahlah," ujarnya.

No comments:

Post a Comment