Thursday, March 12, 2015

Ahok sindir DPRD: Mereka enggak pingin dong enggak dapat rejeki

Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri telah mengembalikan RAPBD DKI Jakarta 2015 ke Pemprov DKI Jakarta kemarin, Rabu (11/3). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamamengapresiasi evaluasi yang telah dilakukan.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, pihaknya sengaja berdebat dengan anggota legislatif soal anggaran. Menurutnya, cara ini tepat untuk mengembalikan mereka pada tugas yang seharusnya dilakukan sebagai bentuk pengawasan.

"Kalau kami mau bicara jujur namanya APBD pasca reformasi sebetulnya itukan digarong atau diboroskan oleh oknum legislatif dan eksekutif toh. Dan selama ini kalau saya lihat, di Jakarta kalau kita terima sodoran dari DPRD dia enggak pernah ngawasin kami sebenarnya gitu loh," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3).

Dia menambahkan, dengan cara baru seperti ini, tentukan oknum-oknum DPRD DKI Jakarta tidak akan mendapatkan proyek. Sehingga eksekutif akan diawasi geraknya dalam membelanjakan APBD DKI Jakarta.

"Makanya saya yakin APBD 2015 setelah nanti diambil kesepakatan dengan Pergub itu lalu disahkan oleh Mendagri akan diawasi gila-gilaan oleh DPRD. Iya dong, mereka enggak pengen dong enggak dapat rejeki. Kalau mau nyolongkan, misalnya gitu loh," terangnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, DPRD akan mati-matian melakukan pengawasan terhadap kerja eksekutif. Sebab mereka tidak mendapatkan proyek dalam APBD DKI Jakarta 2015.

"Nah itu fungsi DPRD dan legislatif menjadi berguna," tutupnya.

No comments:

Post a Comment