Monday, July 7, 2014

Ahok: Kita Harus Jaga Obyek Vital dari Sabotase

Jakarta - Pilpres tinggal 2 hari lagi. Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan persiapan pengamanan obyek-obyek vital di Jakarta saat pemungutan suara nanti sudah berlangsung dengan baik.

"Kita bahas apa yang akan terjadi pada tanggal 9 Juli. Persiapan pengamanan sudah oke. Polisi akan turun penuh, siaga. Tadi saya rapat sama salah satu Kapolres," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (7/7/2014).

Menurut dia, tiap lokasi yang vital akan dijaga oleh minimal dua kompi petugas polisi. Bahkan, jumlah pasukan pengaman akan ditambah untuk lokasi yang dianggap potensial bahaya.

"Kayak daerah-daerah yang misalnya waduk, bendungan dan pompa segala macam itu bisa pasang sampai 15 kompi. Kita harus jaga kan. Kita enggak mau tiba-tiba ada yang bahaya, karena salah satu sabotase paling bahaya kan misalnya Banjir Kanal Barat tiba-tiba jebol, bisa tenggelam istana (negara). Model-model gitu mereka sudah pikirin. Tentara dan polisi lebih jago, mereka lebih tahulah,” jelas Ahok.

Lebih lanjut ditanya lokasi mana yang akan diperketat pengamanannya, Ahok menolak memberitahu. "Kalau dikasih tahu nanti sudah enggak vital lagi dong," kata dia tertawa.

No comments:

Post a Comment