Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta -Ratu Belanda, Queen Maxima hari ini mengunjungi Menteri Perekonomian Darmin Nasution. Kedatangannya kali ini selaku United Nations Secretary General Special Advocate for Inclusive Finance for Development (UNSGSA).
"Hadir di sini sebagai utusan dari Sekjen UN terkait financial inclusion. Jadi setelah kunjungan Presiden ke Eropa waktu itu sempat bertemu dengan beliau sedikit membahas keuangan inklusif di Indonesia, kunjungan ke sini khusus untuk itu," tutur Sekretaris Menko Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Lukita menambahkan, Ratu Maxima sempat menceritakan pengalamannya mengunjungi beberapa negara untuk mengetahui cakupan akses keuangan dan bagaimana negara-negara yang ia kunjungi meningkatkan inklusi keuangannya.
"Dia menyampaikan pengalaman beliau bagaimana beberapa negara itu meningkatkan keuangan inklusif dan juga tadi sharing memberikan pandangan mengenai strategi nasional kita," terang Lukita.
Ratu Maxima juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia meningkatkan inklusi keuangan dari 36% berdasarkan data Bank Dunia di tahun 2014 menjadi 75% di tahun 2019.
"Dia menganggap positif sangat baik dan memang isunya sangat berat di implementasi," tambah Lukita.
"Hadir di sini sebagai utusan dari Sekjen UN terkait financial inclusion. Jadi setelah kunjungan Presiden ke Eropa waktu itu sempat bertemu dengan beliau sedikit membahas keuangan inklusif di Indonesia, kunjungan ke sini khusus untuk itu," tutur Sekretaris Menko Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Lukita menambahkan, Ratu Maxima sempat menceritakan pengalamannya mengunjungi beberapa negara untuk mengetahui cakupan akses keuangan dan bagaimana negara-negara yang ia kunjungi meningkatkan inklusi keuangannya.
"Dia menyampaikan pengalaman beliau bagaimana beberapa negara itu meningkatkan keuangan inklusif dan juga tadi sharing memberikan pandangan mengenai strategi nasional kita," terang Lukita.
Ratu Maxima juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia meningkatkan inklusi keuangan dari 36% berdasarkan data Bank Dunia di tahun 2014 menjadi 75% di tahun 2019.
"Dia menganggap positif sangat baik dan memang isunya sangat berat di implementasi," tambah Lukita.
No comments:
Post a Comment