JEMBER, KOMPAS.com - Sehari sebelum pemungutan suara, warga Dusun Penanggungan, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember Jawa Timur, Selasa (8/7/2014) sore, mendapat kiriman paket tabloid Obor Rakyat dari orang tidak dikenal.
“Tadi sore ada seseorang naik motor, lalu berhenti di depan rumah kemudian menyerahkan map berwarna coklat kepada saya,” ujar Ahmad Widayat Purnomo, salah satu warga.
Saat itu, kata Widayat, tidak ada rasa curiga sebab orang tersebut hanya berhenti sebentar. “Dia hanya bilang ke saya, ini pak buat besok,” kata Widayat menirukan orang tersebut.
Setelah pengirim tersebut pergi, dia langsung membuka map coklat tersebut, dan ternyata berisi tabloid Obor Rakyat sebanyak lima eksemplar.
“Saya kaget, kok masih ada tabloid ini, padahal pemiliknya kan sudah jadi tersangka,” katanya.
Widayat menyesalkan masih beredarnya tabloid Obor Rakyat. Sebab isinya berpotensi menyulut permusuhan di tengah- tengah masyarakat.
“Cukuplah praktik semacam ini, jangan gunakan cara- cara kotor. Masyarakat sudah cerdas kok, apalagi sekarang kita bisa mengakses berita dengan mudah,” sesal dia.
Atas kiriman tersebut, Widayat mengaku sudah melaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ajung.
“Sudah saya laporkan, dan tadi sudah ada yang ke rumah bawa sebagian tabloidnya,” pungkas dia.
No comments:
Post a Comment