Jakarta - Puluhan artis dan pekerja seni lain mendatangi KPU untuk menyuarakan Pilpres yang jujur dan adil. Namun di sela diskusi dengan komisioner KPU, para pekerja seni ini memanfaatkan untuk curhat terkait beberapa hal dalam Pilpres.
"Kami dapat 7 undangan (memilih). Bagaimana ini, jika saya berniat curang bagaimana," kata Olga Lidya dalam diskusi dengan komisioner KPU di Media Center KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (8/7/2014).
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, yang menerima puluhan pekerja seni di kantornya itu, menjawab bahwa soal undangan memilih adalah hanya pemberitahuan soal harus datang ke TPS.
"Ini pemilih yang baik, kalau dapat 3, 4 atau lebih segera melapor ke petugas dan pastikan nama kita (yang ganda) dicoret. Makanya pindah memilih harus dilaporkan supaya tidak terdaftar dua kali misal di Bandung dan Jakarta," papar Ferry.
Sementara sutradara Joko Anwar mempertanyakan soal sosialisasi yang kurang dari KPU kepada pemilih terkait pengunaan hak pilih di TPS, DPT dan hal lain yang semestinya disosialisasikan.
"Komunikasi kita berjenjang tidak hanya nasional tapi oleh KPU Provinsi sampai KPPS dan sudah dimaksimalkan termasuk undangan memilih," ucap Ferry.
"Tapi saya terdaftar di DPT dan belum dapat undangan memilih sampai hari ini," lanjut Joko Anwar
Jakarta - "C6 diberikan sampai hari ini," timpal Ferry.
Kemudian beberapa artis lain, lebih banyak menanyakan soal surat pindah memilih yang pengurusannya dinilai rumit dan waktunya terbatas. Apakah hari ini masih bisa diurus?
"Hari ini tidak bisa. Prosedurnya paling telat H-3. Tapi kalau tidak terdaftar di DPT atau DPK bisa datang ke TPS sesuai domisili di KTP," ujar Ferry menerangkan DPKTb.
"(Ketentuan surat pindah memilih) ini adalah terkait proses pencatatan, jangan sampai jadi pemilih liar (tercatat dua kali-red)," imbuh mantan Ketua KPU Jabar itu.
Puluhan artis dan pekerja seni itu datang ke KPU mendorong penyelenggaraan Pilpres yang jujur dan bersih. Mereka mengatasnamakan diri 'Suara Masyarakat untuk Pilpres Jujur.
Di antara artis yang hadir adalah Indra Bekti, Abdee Slank, Joko Anwar, Nia Daniati, Olga Lidya, Oppi Andaresta, Jajang C Noer dan pekerja seni lain yang hadir mengenakan kaos dan pin berlogo 'Lawan Pilpres Curang'.
No comments:
Post a Comment