Semarang, - Hasil rekapitulasi suara pemilih WNI di Malaysia lewat pos dan drop box menjadi sorotan. Jokowi akan mengirim tim khusus ke Malaysia untuk melakukan kroscek.
"Tim akan berangkat, kalau tidak empat ya lima orang. Baru berangkat besok," kata Jokowi saat berada di kantor DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Minggu (13/7/2014) malam.
Jokowi menegaskan pihaknya curiga ada kecurangan melalui drop box tersebut. Oleh sebab itu menurutnya perlu tim khusus untuk mengurusnya. "Semua harus kita urus," tegas Jokowi.
Diketahui pada pemungutan suara yang dilakukan di 60 TPS di Malaysia, pasangan Jokowi-JK lebih unggul dalam pemungutan suara melalui pencoblosan dengan selisih puluhan suara. Namun begitu pemberian suara lewat jasa pos dihitung, Prabowo-Hatta menyalip dan unggul telak. Pasangan nomor urut satu ini mendapat 39.671 suara, sedangkan Jokowi-JK hanya 3.709 suara.
Sementara itu dalam kunjungannya ke kantor DPD PDIP, Jokowi meminta kepada timnya agar mengawal dengan ketat proses rekapitulasi dengan berbekal formulir C1 yang sudah dibawa.
"Harus tetep dikawal, harus diawasi, diplototi, dicek satu persatu, lembar per lembar, dicek. Hasil sudah ada backup komplit, tidak akan berubah banyak angkanya," tandas Jokowi.
No comments:
Post a Comment