Jakarta - Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi menyesalkan serangan ke pasangan Joko Widodo pada masa tenang jelang pemungutan suara 9 Juli. Hasyim meminta agar serangan dan fitnah terhadap pasangan capres/cawapres dihentikan.
"Astagfirullahaladzim. Orang sedang beribadah pun jadi ajang fitnah. Semoga Allah SWT mengampuni orang-orang yang menebar fitnah ke Pak Jokowi," kata Hasyim sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (8/7/2014).
Hasyim yang ikut dalam rombongan umrah bersama Jokowi menyesalkan adanya tudingan terkait politik terhadap Jokowi terkait ibadah di Tanah Suci.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ahmad Basarah juga menyayangkan pernyataan negatif yang ditujukan kepada kandidat yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI.
Basarah yang ikut dalam rombongan umrah, menyebut Jokowi bersikap biasa mendengar adanya sindiran soal baju ihram yang dikenakan suami Iriana tersebut.
"Saat Pak Jokowi diberitahu ada propaganda yang kembali menyerang kegiatan ibadah umrahnya, Jokowi hanya mengucapkan istighfar dan merasa kasihan dengan para pelakunya," tutur Basarah.
"Astagfirullahaladzim. Orang sedang beribadah pun jadi ajang fitnah. Semoga Allah SWT mengampuni orang-orang yang menebar fitnah ke Pak Jokowi," kata Hasyim sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (8/7/2014).
Hasyim yang ikut dalam rombongan umrah bersama Jokowi menyesalkan adanya tudingan terkait politik terhadap Jokowi terkait ibadah di Tanah Suci.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ahmad Basarah juga menyayangkan pernyataan negatif yang ditujukan kepada kandidat yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI.
Basarah yang ikut dalam rombongan umrah, menyebut Jokowi bersikap biasa mendengar adanya sindiran soal baju ihram yang dikenakan suami Iriana tersebut.
"Saat Pak Jokowi diberitahu ada propaganda yang kembali menyerang kegiatan ibadah umrahnya, Jokowi hanya mengucapkan istighfar dan merasa kasihan dengan para pelakunya," tutur Basarah.
No comments:
Post a Comment