Monday, July 7, 2014

Dilaporkan ke BK DPR, Fahri Hamzah Serang Balik LBH Jakarta

Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melaporkan anggota DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah terkait pernyataannya yang menyebut LBH menerima Rp 300 juta dari Jokowi untuk memperburuk citra Prabowo. Fahri menyerang balik dengan menyebut LBH Jakarta sejak awal tidak netral.

"Saya katakan hal yang benar. LBH ini jadi ketahuan. Dia kerja untuk hajar elektabilitas Prabowo. Tapi saya ingin ungkapkan kebenaran yang saya tahu bahwa Jokowi tanda tangani bantuan hibah pada LBH dan YLBHI Jakarta kira totalnya Rp 2,1 miliar. Karena dapat hibah dari negara dan si pemberi hibah maju capres, tolonglah netral. Sekarang tidak netral. Pikiran dia mau gerus suara Prabowo," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Senin (7/7/2014).

Menurut Fahri, bila LBH tidak berkenan dengan pernyataannya, mereka bisa langsung menghubungi Wasekjen PKS ini. Tindakan LBH Jakarta yang melaporkannya di minggu tenang dianggap tidak adil.

"Kalau itikad baik, dia telepon saya, ini dia ngejar minggu tenang. Permainan kelompok ini nggak fair," ujar anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta ini.

Fahri menilai LBH Jakarta berpretensi terlalu jauh. Ada pula lembaga lain yang ia anggap tida menyukai Prabowo sehingga menggunakan berbagai cara.

"Secara moril harus tahu diri. Ini berpretensi terlalu jauh. Saya dengar Komnas HAM juga gitu. Anda boleh tidak suka Prabowo tapi jangan begitu caranya. Belum dicoba sampai takut sekali. Saya khawatir ada upaya kepung Prabowo dari berbagai sisi dengan data-data tidak benar," ujarnya.

Sebelumnya, Senin (7/7) siang LBH Jakarta yang diwakili pengacara publiknya, Atika Yuanita melaporkan Fahri ke Badan Kehormatan DPR karena mengeluarkan pernyataan tentang dana hibah tahun 2013 sebesar Rp 300 juta dari Pemprov DKI yang digunakan untuk kampanye. LBH Jakarta menegaskan bahwa dana tersebut murni digunakan untuk bantuan hukum dan ada laporan auditnya.

No comments:

Post a Comment