Thursday, September 1, 2016

Wali Kota Jaksel: Rusun Marunda untuk Warga Rawajati Layak

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyatakan, Rusun Marunda yang diperuntukan bagi warga Rawajati layak huni. Ia menepis isu bahwa rusun tersebut dalam kondisi tidak layak karena bocor.

"Kalau enggak layak masa kita masukin. Sudah pasti layaklah. Mereka saja belum masuk bagaimana bisa tau itu bocor atau tidak," kata Tri, di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Tri mengatakan, baru lima kepala keluarga yang bersedia pindah ke rusun. Total ada 61 unit rusun yang disiapkan di Marunda bagi warga Rawajati. Warga Rawajati dipersilakan mendaftar ke posko di Kelurahan Rawajati yang tak jauh dari lokasi gusuran.
Namun, sampai siang ini, warga masih bertahan di lokasi gusuran dengan membangun tenda. Kebanyakan menolak pindah lantaran lokasi Rusun Marunda yang jauh.
Pemkot Jaksel menyiapkan bantuan angkutan truk Satpol PP untuk mengantar warga pindah.
"Sepanjang mereka mau pindah, dan minta bantuan akan kita bantu," ujar Tri.
Warga juga difasilitasi di rusun untuk mengurus kepindahan sekolah anak.
"Anak sekolah pindah akan kita bantu. Kalau (tinggal) di rusun naik busway (transjakarta) gratis, transportasi gratis," ujar Tri.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menertibkan puluhan rumah milik 60 KK di Rawajati. Saat penertiban, ratusan personel Satpol PP terlibat bentrok dengan warga setempat yang melawan.
Sempat terjadi dua kali bentrokan, yang paling parah yang terakhir saat petugas merangsek masuk. Warga yang terdorong membalas dengan melempar batu serta botol ke arah petugas.
Saat ini, kondisi di lokasi penertiban sudah kondusif. Pembongkaran rumah warga yang sebagian besar bangunan semi permanen di pinggir rel dekat Kalibata City itu telah usai.

No comments:

Post a Comment