Friday, September 16, 2016

Tanggapi Hasyim Muzadi, Djarot Bilang PDI-P Pasti Usung Kader Sendiri

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat memastikan partainya akan mengusung kader sendiri pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal ini sekaligus menjawab imbauan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi agar PDI-P mengusung kader sendiri.
"Lho ya iya, kami kan pasti usung kader sendiri. Pasti akan usung kader sendiri, iya enggak," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Meski demikian, Djarot berkilah saat wartawan bertanya apakah calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung merupakan kader PDI-P.
Hal yang terpenting, lanjut dia, PDI-P menjadi partai pengusung, bukan pendukung.
"Gubernur dan wakil gubernur itu satu paket, tidak bisa dipisahkan. Coba kita lihat nanti, Pak Hasyim Muzadi pasti setuju," kata Djarot.
Hingga Jumat ini, PDI-P belum memutuskan apakah akan mengusung kader sendiri atau mengusung calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang bukan merupakan kadernya.
Hasyim Muzadi sebelumnya menilai, PDI-P lebih baik mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur DKI 2017.
Sebagai seorang yang pernah merasakan budi baik PDI-P saat ia berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2004, ia merasa perlu memberikan masukan ini.
"Saya berharap dengan sangat agar PDI-P berani mengusung kadernya sendiri pada pilgub (DKI) 2017," kata Hasyim Muzadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2016).
Apabila benar PDI-P mengusung kadernya sendiri yang berjiwa nasionalis, Hasyim mengaku siap pasang badan untuk berkampanye.
Ia akan mengajak partai-partai islam untuk bergabung dan mengajak warga DKI membela nasionalisme.

No comments:

Post a Comment