Tuesday, September 13, 2016

Tak Ada Lagi Parkir Liar dan PKL di Kawasan Kota Tua

Sejak Pemerintah Kota Jakarta Barat memindahkan parkir pengunjung Kawasan Kota Tua dan pedagang kaki lima (PKL) ke Jalan Cengkeh, kawasan Taman Fatahillah tampak steril, Selasa (13/9/2016).

Hanya tampak para pengunjung yang berfoto serta warga yang menyediakan jasa sewa sepeda ontel di sekitar Taman Fatahillah.
Tak tampak lagi PKL yang biasa berkeliaran menawarkan makanan dan minuman di sekitar lokasi tersebut.
Lorong Virgin yang semula menjadi tempat para PKL berjualan pun sudah ditutup menggunakan pagar seng.
Selain itu, tak ada lagi kendaraan yang tampak diparkir di lorong-lorong Kota Tua. Marka penanda dilarang parkir juga sudah dipasang.
Parkir di Kawasan Kota Tua hanya diizinkan bagi karyawan atau tamu perkantoran yang berlokasi di sana. Itu pun hanya diperbolehkan di dalam lingkungan gedung kantor.
Salah seorang pengunjung, Yuliana (18), yang sudah dua kali datang ke Kota Tua, merasakan perbedaan sebelum dan setelah sterilisasi dilakukan.
"Lebih senang yang sekarang, soalnya kalau yang dulu kan parkir belum teratur, yang jualan juga sekarang kan enggak ada," ujar warga Meruya, Jakarta Barat, itu.
Selain lorong Virgin, Jalan Kali Besar Timur pun ditutup total menggunakan pagar seng serupa.
Karyawan perkantoran di jalan tersebut harus masuk melalui pintu di Kota Tua untuk memarkirkan kendaraan di sekitar kantor mereka.
Tampak ditempel informasi mengenai akses keluar-masuk menuju Jalan Kali Besar Timur di pagar seng penutup jalan.
Ada pula pemberitahuaan penutupan jalan hingga 31 Desember 2016 karena adanya proyek revitalisasi Kota Tua.
Sementara itu, Kepala UPK Kota Tua Norviandi belum dapat dikonfirmasi sejak kapan penutupan tersebut dilakukan dan kapan revitalisasi Kota Tua ditargetkan selesai.

No comments:

Post a Comment