Thursday, September 1, 2016

Pemprov DKI dan Pengembang Tarik Ulur, 2 Hektar Lahan di Kemang Tak Tergarap

Ada dua hektar lahan di Kemang, Jakarta Selatan, yang diketahui tak tergarap dan dibiarkan kosong. Penyebabnya karena adanya tarik ulur kepentingan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengembang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias mengatakan, pengembang berencana ingin membangun apartemen di atas lahan yang berlokasi di pinggir Kali Krukut itu. Namun, Ahok mengaku tidak mengizinkan hal itu. Sebab, ia ingin agar pengembang menjual lahanya itu ke Pemprov DKI.
"Di situ kan lembah. Kalau bisa dilobangin kan jadi danau yang bagus," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (31/8/2016).
Ia tidak menyebutkan siapa pengembang yang dimaksud.
Menurut Ahok, Pemprov DKI sudah mengajukan penawaran agar pengembang bersedia menjual lahannya itu dengan harga pasar. Namun ia menyebut pengembang malah meminta harga di atas harga pasar.
"Dia maunya di atas harga pasar. Kami enggak berani bayar," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment